PDAM Tirta Wampu Pulihkan Layanan, 11 Unit Air Bersih Kini Kembali Beroperasi
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Wampu, Kabupaten Langkat, terus meningkatkan pelayanan optimal ditengah bencana banjir yang melanda Kabupaten Langkat sejak 26 November 2025.
Sejumlah unit pelayanan air bersih sudah aktif seperti semula demi memenuhi kebutuhan masyarakat terdampak banjir, baik distribusi ke rumah-rumah, maupun di posko pengungsian.
Direktur PDAM Tirta Wampu Hermansyah Sukendar, Rabu (3/12/2025), menjelaskan, seluruh unit pelayanan air bersih di Kabupaten Langkat, sudah aktif kembali.
“Hanya Unit Pangkalan Susu yang sampai saat ini masih perlu penanganan khusus, karena mengalami kerusakan akibat banjir,” terang dia.
Baca Juga : Distribusi Pangan Terhambat Akibat Kelangkaan BBM di Sumut, Pertamina Didesak Bertindak
Sedangkan 11 unit lainnya, lanjut dia, seperti, Unit Bahorok, Kuala, Sirapit, Binjai, Rumah Galoh, Stabat, Secanggang, Jaring Halus, Tanjung Pura, Gebang, dan Pangkalan Berandan, sudah aktif seperti biasa.
“Pelanggan yang belum dapat air ke rumahnya, harap bersabar, kemungkinan air masih mengisi pipa untuk sampai ke pelanggan,” tambahnya.
Sementara itu, sambungnya, untuk penanganan banjir dan bantuan air bersih, perusahaan berkolaborasi dengan Dirjen Cipta Karya sesuai arahan Bupati Langkat, juga telah dilakukan penempatan Hidrant Umum di benerapa titik posko.
“Dapur Umum Kantor Kecamatan Hinai 2 unit, Posko Gedung Pengendali Banjir Kecamatan Hinai 1 unit, Posko mandiri masyarakat Kelurahan Pekan Tanjung Pura di simpang museum 1 unit dan Posko umum Kantor Camat Sei Lepan 1 unit,” terangnya.
Selain itu, PDAM Tirta Wampu juga bekerjasama dengan BPBD dan Dinas Lingkungan Hidup, untuk terus mendistribusikan air bersih secara mobile dengan unit thanki.
“Insha Allah besok hari, Kamis (4/12/2025), akan mendapatkan bantuan tambahan mobil Thanki dari PMI Sumatera Utara yang akan kita distribusikan ke Pangkalan Susu dan Besitang,” pungkasnya.






