Pasar Buah Berastagi Heboh, Pedagang Baju Ditemukan Tak Bernyawa dengan Luka Tusuk
Warga dan para pedagang yang berjualan di kawasan Pasar Buah Berastagi, dikagetkan dengan penemuan sesosok jenazah di salah satu kios di pasar tersebut, Minggu (24/8/2025) malam tadi.
Informasi yang didapat, sesosok jenazah wanita tersebut diketahui ialah Lina Abrina br Simanjuntak yang merupakan pemilik kios baju yang terletak di Jalan Kantor Camat ini.
Saat dicari perihal penemuan jenazah ini, Kapolsek Berastagi AKP Henry DB Tobing menjelaskan jika penemuan jenazah wanita berusia 46 tahun itu dilaporkan oleh masyarakat sekira pukul 23.20 WIB malam tadi.
Dirinya menjelaskan, saat dicek ke lokasi korban yang dikenal dengan panggilan Mak Ika ini meninggal secara tragis dengan sejumlah luka tusuk.
“Malam tadi kita dapatkan informasi dari masyarakat tentang adanya penemuan mayat di salah satu kios di Pasar Buah. Kondisi korban ditemukan dengan luka tusuk di perut, punggung, dan bahu,” ujar Henry, Senin (25/8/2025).
Baca Juga : Kasus Dukun Pembunuh di Desa Cinta Rakyat, Ini Motif di Baliknya
Diketahui, korban selama ini memang berjualan di komplek Pasar Buah Berastagi dengan menjual baju dan berbagai cinderamata.
Korban merupakan warga Desa Jaranguda, Gang Palamboyan, Kecamatan Merdeka.
Diketahui, pada malam tadi tim gabungan Polsek Berastagi, Polres Tanah Karo, dan TNI telah berada di lokasi untuk mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Pantauan dari wartawan, terbaru di lokasi kejadian tampan sudah dipagari dengan garis polisi.
Di bagian kios juga terlihat sudah ditutup menggunakan terpal berwarna biru.
Ketika ditanya lebih lanjut perihal dugaan-dugaan penyebab meninggalnya korban yang diketahui sudah menjanda ini Henry mengaku pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.
Dikatakannya, pihaknya sampai saat ini masih melakukan pengembangan mendalam untuk mengungkap teka-teki kematian korban secara tragis ini.
“Masih kami lakukan pengembangan, sabar dulu ya,” ucapnya.
Lebih lanjut, Henry menjelaskan jika jenazah korban malam tadi sudah langsung dievakuasi oleh Inafis Polres Tanah Karo ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.
Sejauh ini, belum didapatkan keterangan lebih jauh perihal hasil dan sampai kapan proses autopsi dilakukan.






