Pansus PAD DPRD Simalungun Pacu Kinerja, Targetkan Laporan Final Tuntas Maret 2026
Panitia Khusus (Pansus) Pendapatan Asli Daerah (PAD) DPRD Kabupaten Simalungun menargetkan laporan akhir pembahasan akan disampaikan pada Maret 2026.
Dibaca Juga : PDIP Batu Bara Desak Pemerintah Tetapkan Bencana Sumatera sebagai Bencana Nasional
Tahapan pembahasan lanjutan dijadwalkan kembali berlangsung pada Januari 2026.
Ketua Pansus PAD, Bernhard Damanik, mengatakan penundaan sementara dilakukan agar pembahasan dapat berjalan efektif dan melibatkan seluruh pihak yang berkaitan dengan pengelolaan PAD Simalungun.
“Dengan kesibukan di DPRD saat ini, kita menunda dulu pembahasan Pansus PAD sampai akhir tahun. Januari nanti kita ekspos lagi dan memanggil pihak-pihak yang terkait dalam PAD tersebut,” ujar Bernhard, Senin (8/12/2025).
Menurutnya, pembahasan lanjutan pada Januari akan difokuskan pada evaluasi data, klarifikasi masalah teknis di lapangan, serta pemanggilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang selama ini mengelola sektor-sektor vital penyumbang pendapatan daerah.
Bernhard menegaskan seluruh proses akan diarahkan untuk menghasilkan rekomendasi yang konkret dan terukur, mengenai langkah yang harus diambil pemerintah daerah dalam meningkatkan PAD pada tahun-tahun mendatang.
Baca Juga:
“Bulan satu kita mulai lagi. Karena itu, kita prediksi bulan tiga nanti sudah selesai pembahasan dan dapat merekomendasikan apa saja yang patut dikerjakan oleh eksekutif untuk peningkatan PAD,” katanya.
Pansus PAD sebelumnya telah menyoroti sejumlah sumber pendapatan yang dinilai belum optimal, termasuk sektor retribusi, pajak daerah, hingga pengelolaan aset pemerintah.
Dibaca Juga : Belum Ada Kepastian! Gaji PNS 2026 Masih Mengacu PP 5/2024, Begini Penjelasan Resminya
Pansus juga telah melakukan studi banding ke Kabupaten Batu Bara dan Asahan untuk membandingkan strategi peningkatan PAD yang berhasil diterapkan di daerah lain.
Artikel Terkait
