Pangdam 1/BB Tutup TMMD di Langkat, Berikut Hasilnya
Pada 19 Oktober 2023, Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Mochammad Hasan, secara resmi menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-118 di Kelurahan Pekan Bahorok, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat.
Dalam amanat yang dibacakan oleh Danrem 022/Pantai Timur, Kolonel Inf Agustatius Sitepu, Pangdam I/BB menekankan bahwa TMMD merupakan bagian dari Operasi Bhakti TNI yang bertujuan membantu pemerintah daerah dalam menyiapkan dan memperbaiki infrastruktur, serta mengakselerasi program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Penutupan TMMD ini menandai selesainya program yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat di wilayah Kabupaten Langkat. Kolaborasi antara TNI dan masyarakat dalam kegiatan ini mencerminkan semangat gotong royong dan kebersamaan dalam membangun desa.
TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke-123 tahun 2025 yang dilaksanakan di Dusun Tani, Desa Tanjung Putus, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, resmi ditutup Panglima Kodam (Pangdam) I/BB, Mayjen TNI Rio Firdianto, Kamis (20/3/2025).
Penutupan TMMD ini dihadiri Wakil Bupati Langkat, Tiorita Br Surbakti dan Komandan Kodim (Dandim) 0203/Langkat, Letkol Arh Ibnu Hardiyanto.
Selama satu bulan pelaksanaan TMMD, sepanjang 3,5 kilometer badan jalan diperbaiki, ditambah normalisasi parit 1,5 kilometer di Desa Tanjung Putus, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat.
Baca juga : Simpang Kebun Lada Kota Binjai yang Dulu Bersih, Sekarang Tampak Jorok
Baca Juga:
Rio menjelaskan, selain jaloan dan parit, pihaknya melakukan bedah rumah, membangun musala, dan pembuatan sumur bor. Bahkan ada beberapa kegiatan non fisik.
“Selain fisik ada juga non fisik yang dikerjakan dalam TMMD, di antaranya penyuluhan penangan narkoba, sosialisasi tentang perikanan, peternakan dan lain-lain serta bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Rio.
Menurutnya, keberadaan TNI bisa membantu pemerintah daerah dalam hal ini Kabupaten Langkat, melayani masyarakat tepat sasaran.
“Daerah-daerah yang mungkin terpencil, tempat-tempat yang sulit terjangkau masyarakat kita masuk, sehingga mempercepat pembangunan di daerah,” ujarnya.
Rio menambahkan sejauh ini tidak ada kendala yang berarti selama TMMD terlaksana, dan semuanya sudah berjalan 100 persen.
“Kita akan terus memantau untuk pembangunannya, dan mudah-mudahan bisa digunakan secara optimal oleh masyarakat,” ujar Rio.
Usai menutup TMMD ke-123, Pangdam dan rombongan menaiki sepeda motor berkeliling melihat beberapa bangunan yang menjadi target sasaran.
Artikel Terkait
