Orangtua Korban Bocah Hilang di Langkat Mengadu ke Polda Sumut, Harap Titik Terang
Peristiwa hilangnya tiga bocah tak berdosa di Dusun Pulka, Desa Naman Jahe, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, hingga kini masih menjadi misteri.
Meski kasus ini telah dilaporkan sejak 2020 lalu, Polres Langkat dan Polda Sumut belum berhasil mengungkap teka-teki hilangnya para korban.
Merasa tak mendapat kepastian hukum, Alamsyah Putra, Hartoyo, dan Sarki masing-masing ayah dari Yogi Tri Herlambang, Nizam Aufa, dan Alfis memutuskan mendatangi Polda Sumut pada Sabtu (15/11/2025) lalu.
Menurut Alamsyah, kedatangan mereka ke Polda Sumut untuk menanyakan tindak lanjut laporan yang telah dilaporkan sejak 2020.
“Kedatangan kami ke Polda Sumut untuk memohon agar Polda Sumut dapat berhasil mengungkap kasus anak hilang seperti di Kota Makassar,” ujar Alamsyah Putra saat dihubungi wartawan, Senin (17/11/2025).
Alamsyah juga meminta Polda Sumut menghubungi Polres Makassar untuk menanyakan kemungkinan adanya keterkaitan kasus hilangnya anak-anak mereka dengan kasus yang sedang ditangani di Makassar.
Baca Juga : Empat Tahun Tak Kunjung Ditemukan, Orang Tua Tiga Anak Hilang di Langkat Minta Bantuan Kapolresta Makassar
“Kita meminta agar Polda Sumut menanyakan kepada Polres Makassar apakah ada keterkaitan anak kami yang hilang dengan kasus Bilqis. Bilqis yang hilang di Makassar akhirnya ditemukan di Jambi. Kami juga berharap anak kami dapat ditemukan seperti Bilqis,” harapnya.
Alamsyah menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi pada 18 Oktober 2020 di Dusun VI Pulka, Desa Naman Jahe, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat.
Tiga korban, yakni Yogi Tri Herlambang, Nizam Aufa, dan Alfis dilaporkan hilang saat bermain di lahan sawit yang sedang digali menggunakan alat berat.
Sejak hari pertama hilangnya ketiga bocah itu, warga bersama aparat kepolisian melakukan penyisiran berulang kali.
Parit-parit, jalur alat berat, kawasan perkampungan hingga hutan sekitar telah disisir dari pagi hingga menjelang malam.
Meski dilakukan berbagai upaya pencarian dan telah dilaporkan ke polisi, hingga kini keberadaan ketiga korban belum juga ditemukan.
Terpisah, Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP Siti Rohani Tampubolon, mengatakan bahwa kasus tersebut ditangani oleh Polres Langkat.
Ia menyebut Ditreskrimum Polda Sumut hanya membantu proses penyelidikan.
“Untuk perkara ditangani Polres Langkat. Sedangkan Jatanras hanya back-up saja,” kata AKBP Siti Rohani Tampubolon, Senin (17/11/2025).






