Waspada! Orang dengan Kondisi Ini Harus Batasi Minum Air Kelapa saat Berbuka
Minum Air kelapa dikenal memiliki berbagai manfaat bagi tubuh, termasuk membantu mengembalikan keseimbangan elektrolit, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Oleh karena itu, banyak orang mengonsumsinya saat berbuka puasa untuk menghidrasi tubuh dengan cepat.
“Air kelapa itu tinggi elektrolit seperti kalium. Mau minum air kelapa hijau, kelapa kuning, air doa, yang penting air sehingga kencing 2,5 liter,” kata spesialis urologi dari Siloam Hospitals, dr Nur Rasyid, SpU, saat ditemui di Jakarta Selatan, Rabu (26/2/2025).
Baca Juga: 4 Kelompok Orang yang Tak Disarankan Minum Rebusan Daun Salam
Namun, dr Rasyid mengingatkan bahwa tidak semua orang boleh mengonsumsi air kelapa secara bebas, terutama mereka yang mengalami penurunan fungsi ginjal.
“Kalau minum air kelapa boleh, syaratnya fungsi ginjalnya harus normal. Kalau fungsi ginjalnya sudah turun malah bahaya,” ujarnya.
Menurutnya, konsumsi air kelapa yang berlebihan pada orang dengan gangguan ginjal dapat menyebabkan hiperkalemia, yaitu kondisi di mana kadar kalium dalam tubuh terlalu tinggi. Hiperkalemia bisa memicu aritmia atau detak jantung yang tidak teratur, yang dapat berisiko bagi kesehatan jantung.
Siap Untuk Tampil Lebih Percaya Diri? Kunjungi Website Kami dan Temukan Layanan Salon Terbaik!
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kondisi kesehatan sebelum mengonsumsi air kelapa saat berbuka puasa, terutama bagi mereka yang memiliki masalah ginjal.
Oleh karena itu, bagi orang dengan gangguan fungsi ginjal, sebaiknya berhati-hati dalam mengonsumsi air kelapa saat berbuka puasa.
Jika ragu, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan asupan yang aman bagi kesehatan. Ingat, menjaga keseimbangan elektrolit dan mengonsumsi cairan yang tepat sangat penting untuk menghindari risiko kesehatan yang lebih serius.






