Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Okupansi Hotel di Medan Naik Hingga 80% Saat Libur Panjang Waisak 2025

Okupansi Hotel di Medan Naik Hingga 80% Saat Libur Panjang Waisak 2025

Libur panjang Hari Raya Waisak 2025 membawa angin segar bagi industri perhotelan di Kota Medan. Tingkat hunian kamar hotel dilaporkan meningkat signifikan, mencapai 70 hingga 80 persen, dibandingkan dengan hari-hari biasa.

Peningkatan ini disebabkan oleh banyaknya masyarakat yang memanfaatkan libur panjang untuk berlibur, baik di dalam kota maupun ke daerah wisata sekitar seperti Berastagi dan Parapat. General Manager Hotel Danau Toba Internasional, Muhammad Hamzah, menyatakan bahwa okupansi hotelnya mencapai 70 hingga 80 persen selama periode libur panjang. Ia menambahkan bahwa peningkatan ini juga didukung oleh dekorasi dan acara khusus yang disiapkan oleh pihak hotel untuk menarik minat pengunjung.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Utara, Denny S Wardhana, mengungkapkan bahwa tren positif ini memberikan harapan bagi pelaku usaha perhotelan setelah sebelumnya mengalami penurunan okupansi selama libur Lebaran 2025. Ia berharap momentum ini dapat terus berlanjut dengan dukungan berbagai acara dan promosi yang menarik wisatawan untuk berkunjung ke Sumatera Utara.

Dengan meningkatnya okupansi hotel selama libur Waisak, diharapkan sektor pariwisata dan perhotelan di Medan dan sekitarnya dapat terus tumbuh dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah.

Baca juga : Driver Ojol Demo di Kantor Gubernur Sumut, Tuntut Perlindungan dan Regulasi

Okupansi hotel di Kota Medan mengalami lonjakan signifikan hingga mencapai 80 persen selama libur panjang Hari Raya Waisak 2025.

Hal ini disampaikan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Utara (Sumut), Denny S Wardhana, Selasa (20/5/2025).

Libur panjang Hari Raya Waisak berlangsung dari 9 hingga 13 Mei 2025, dan mayoritas pengunjung yang menginap adalah keluarga yang memanfaatkan waktu liburan.

“Dari data yang kita dapat, okupansi hotel di Kota Medan mengalami lonjakan menjadi 80 Persen pada libur Hari Raya Waisak, dengan rata-rata pengunjung adalah keluarga yang berlibur,” kata Denny.

Denny juga menjelaskan bahwa pada hari biasa, okupansi hotel di Medan hanya berada di kisaran 40 hingga 50 persen.

Namun, hotel-hotel bintang 4 dan 5 di Kota Medan mengalami kenaikan okupansi yang cukup besar selama libur panjang Waisak.

“Okupansi hotel di daerah, pada libur panjang Hari Raya Waisak tentu mengalami kenaikan yang lebih tinggi,” ucapnya. 

Komentar
Bagikan:

1 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan