Deg-Degan! Ojol Gemetar Saat Temukan Narkoba di Dalam Kantong Plastik Pesanan Pelanggan

Beginilah kronologi driver ojol bawa paket narkoba di Medan. Awalnya, seorang driver ojek online (ojol) berinisial J mengira orderan yang ia terima pada Sabtu sore itu hanyalah pengantaran biasa.

Namun, firasatnya berubah menjadi kecemasan ketika melihat lingkungan tempat ia mengambil paket.

Aroma kecurigaan muncul sejak ia melihat banyak alat hisap narkoba di sekitar lokasi.

Rasa gelisahnya makin kuat setelah mengetahui isi paket hanya berupa pakaian lusuh.

Tak ingin mengambil risiko, J memutuskan membuka isi paket dan mendapati dua butir pil mencurigakan di dalamnya.

Lebih lengkapnya, berikut kronologi driver ojol bawa paket narkoba yang akhirnya menyeret penerima paket ke kantor polisi.

Baca Juga : Aksi Pencuri Handphone di Masjid Al Firdaus Asahan Terekam CCTV

Firasat J terbukti bukan tanpa alasan. Ia menerima pesanan pengantaran dari seorang pria berinisial JI di Jalan Jermal, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, pada Sabtu (8/11/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.

Dalam aplikasi, pengantaran tersebut tampak normal, dengan ongkos kirim sebesar Rp16.000 dan tujuan ke seseorang berinisial D di Jalan Thamrin.

Namun, setibanya di lokasi penjemputan, J merasa tidak nyaman karena daerah tersebut masih berupa tanah garapan dan tampak kumuh.

“Pas aku ke sana, agak ngeri daerahnya karena masih tanah garapan. Terus kulihat ada banyak bong untuk isap narkoba. Itu awalnya aku curiga,” ujar J melalui sambungan telepon, dikutip dari Kompas.com, Minggu (9/11/2025).

Paket yang diberikan kepadanya hanya berupa satu kantong plastik berisi pakaian.

Awalnya, ia tetap menjalankan tugasnya seperti biasa. Namun, di perjalanan, kecurigaan itu semakin kuat.

Sebelum mengantar ke alamat tujuan, J memutuskan untuk memeriksa isi paket tersebut lebih lanjut.

Saat dibuka, paket itu hanya berisi kaus dan celana pendek yang tampak lusuh.

Namun, saat memeriksa saku celana, ia menemukan benda kecil yang dibungkus isolasi.

“Jadi sempat kucek paket itu, cuma kaos dan celana pendek yang udah lusuh. Makin curiga lah, makanya langsung ke Polsek,” ujarnya.

Setibanya di Polsek Tembung, J menyerahkan paket itu kepada petugas untuk diperiksa bersama. Saat isolasi dibuka, tangannya bergetar melihat isinya.

Isinya ternyata adalah dua pil kecil dalam klip plastik bening. Dugaan awal, benda tersebut adalah pil ekstasi.

“Di situ lah, sampai bergetar tanganku pas ngecek ternyata ada paket kecil yang diisolasi dalam saku celana. Dibuka lah, ternyata benar ada dua pil dalam klip kecil. Ya, dugaannya pil ekstasi,” kata J dikutip dari TribunJatim.

Menindaklanjuti temuan tersebut, petugas Polsek Tembung bersama J segera menyusun rencana untuk mengungkap pihak penerima.

Mereka bergerak menuju alamat tujuan di Jalan Thamrin, tempat penerima berinisial D menunggu kiriman.

Polisi berpura-pura menjadi pengantar barang dan langsung menangkap D saat menerima paket. D kemudian digelandang ke Polsek Tembung untuk diperiksa lebih lanjut.

Kepala Polsek Tembung, AKP Ras Maju, membenarkan adanya kejadian tersebut dan mengatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung.

“Saat ini kami masih mendalami keterangannya. Untuk pil itu juga masih dicek apakah mengandung narkotika atau tidak,” ujar Ras Maju melalui sambungan telepon.

Demikianlah kronologi driver ojol bawa paket narkoba. Kasus ini diharapkan menjadi pelajaran penting bahwa kehati-hatian dan keberanian melapor dapat mencegah penyebaran narkotika lebih luas di tengah masyarakat.