NTB Usulkan Teluk Saleh Jadi Kawasan Konservasi Hiu Paus, Langkah Besar Jaga Ekosistem Laut
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengusulkan Teluk Saleh di Kabupaten Sumbawa menjadi kawasan konservasi berbasis biota laut, khususnya Hiu Paus (Rhincodon typus).
Dibaca Juga : BMKG Serukan Transformasi Global Sistem Peringatan Dini di Kongres WMO
Usulan tersebut telah disampaikan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebagai langkah melindungi populasi hiu paus yang kerap terlihat di perairan tersebut.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan NTB, Muslim, mengatakan pihaknya menargetkan penetapan kawasan konservasi itu dapat dilakukan tahun ini. Jika disetujui, Teluk Saleh seluas 1.459 kilometer persegi akan menjadi kawasan konservasi berbasis biota laut pertama di Indonesia.
“Ini bagian dari upaya menjaga keberlangsungan ekosistem sekaligus biotanya, sekaligus membuka potensi wisata baru yang berkelanjutan,” ujar Muslim, dikutip dari Detik, Jumat (31/10/2025).
Pemprov NTB kini tengah memfinalisasi usulan dengan melibatkan masyarakat, tokoh lokal, dan pemangku kepentingan. Muslim menegaskan, konservasi menjadi prioritas utama dalam pengembangan pariwisata Teluk Saleh, serta mengimbau pelaku wisata agar turut mengedukasi wisatawan dalam berinteraksi dengan hiu paus.
Dibaca Juga : Mobil Bertuliskan SPPG di Nias Digunakan Angkut Babi, Pemilik Sampaikan Permohonan Maaf ke BGN dan Masyarakat
Pengelolaan Teluk Saleh dilakukan melalui Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), dengan pendapatan sekitar Rp 500 juta per tahun. Meski demikian, Muslim menekankan tujuan utama bukan pada peningkatan pendapatan, melainkan pelestarian biota laut yang langka tersebut.






