Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Nekat Curi Motor Polisi, Arif Kena Tembak saat Melarikan Diri

Nekat Curi Motor Polisi, Arif Kena Tembak saat Melarikan Diri

Seorang pria bernama M Arif Lubis, 23 tahun, harus menerima hadiah timah panas dari polisi usai tertangkap mencuri sepeda motor milik anggota Tekab Polsek Patumbak.

Pelaku yang diketahui berdomisili di Gang Sahrudin, Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Sitirejo III, ini ditangkap setelah aksinya dipergoki langsung oleh korban yang merupakan anggota polisi.

Arif tidak beraksi sendirian. Ia berkomplot dengan seorang rekannya berinisial F, yang kini masih dalam pengejaran aparat setelah berhasil melarikan diri saat hendak ditangkap.

Kasi Humas Polrestabes Medan, AKP Syahri Ramadhan, menjelaskan bahwa aksi pencurian terjadi pada Senin malam (23/6/2025).

Saat itu, korban Brigpol Hendry Manullang, 35 tahun, tengah menjalankan tugas penyelidikan di kawasan Jalan Pertahanan, Patumbak, bersama beberapa anggota lainnya.

Baca Juga : Edarkan Sabu di Desa Pergendangen Kecamatan Tigabinanga, Seorang Pria Dibekuk Polres Tanah Karo

Sepeda motor milik Hendry, Honda Beat BK 4814 AGS, diparkir di halaman warung Bang Iwan.

“Ada tiga unit sepeda motor anggota unit Reskrim parkir di lokasi. Ketiganya telah dicoba pelaku dengan merusak menggunakan kunci letter T,” ujar AKP Ramadhan, Selasa (24/6/2025).

Usai berhasil merusak kunci, pelaku mencoba membawa kabur sepeda motor korban. Namun nahas, Hendry yang baru saja menyelesaikan tugasnya, memergoki motornya tengah dibawa kabur.

“Jadi anggota kita langsung melakukan pengejaran dan menangkap pelaku Arif. Untuk rekannya F yang bertugas standby di sepeda motor langsung kabur,” jelasnya.

Dalam proses pengembangan untuk memburu F, Arif sempat mencoba melarikan diri sehingga petugas harus memberikan tindakan tegas dan terukur berupa tembakan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, diketahui Arif merupakan residivis yang telah beberapa kali melakukan aksi serupa.

Modusnya, ia dan komplotannya berkeliling menggunakan sepeda motor dan menyasar lokasi seperti warung kopi dan rumah warga yang terlihat lengah.

“Pengakuannya untuk judi, narkoba dan lainnya. Itu sejalan dengan hasil tes urin yang positif,” kata AKP Ramadhan. 

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan