Musisi Tapanuli Bersatu Gelar Konser Kemanusiaan, Galang Donasi untuk Korban Bencana Tapteng
Sejumlah musisi Tapanuli di antaranya Osen Hutasoit, Gok Malau, Siantar Rap Foundation, RAP Trio, Rezky Purba, dan Septa Nainggolan, mengunjungi pengungsian di Posko Gedung Serbaguna Pandan, Rabu (17/12/2025).
Dibaca Juga : Menaker Tegaskan Gubernur Wajib Tetapkan UMP 2026 Paling Lambat 24 Desember
Kehadiran para musisi tersebut tidak hanya untuk menghibur, tetapi juga menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa pakaian, sembako, serta perlengkapan sekolah kepada ratusan pengungsi dan anak-anak korban banjir bandang dan longsor yang melanda Kabupaten Tapanuli Tengah pada 25 November 2025 lalu.
Kedatangan mereka disambut antusias para pengungsi. Sejumlah warga terlihat mengabadikan momen tersebut melalui ponsel, sembari larut dalam suasana hangat yang tercipta.
Di lokasi pengungsian, Osen Hutasoit bersama rekan-rekannya menggelar konser dadakan, melantunkan sejumlah lagu Batak. Aksi spontan tersebut berhasil menghidupkan suasana dan memberikan hiburan bagi para pengungsi yang masih diliputi trauma akibat bencana.
Suara emas para musisi menggema di area posko. Para pengungsi pun tampak ikut bernyanyi bersama, sejenak melupakan kesedihan dan beban yang mereka alami.
Sebelumnya, Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu menerima kedatangan rombongan musisi Tapanuli di ruang kerjanya, Selasa (16/12/2025) malam. Dalam kesempatan itu, Masinton menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian para musisi terhadap korban bencana.
Ia juga mengajak generasi muda untuk menjaga dan melestarikan hutan sebagai upaya mencegah bencana serupa di masa mendatang.
“Banjir dan longsor ini disebabkan kerusakan hutan serta alih fungsi lahan. Kawasan hutan harus kita lindungi, dan ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” ujar Masinton.
Sementara itu, Osen Hutasoit mengatakan kunjungan mereka bertujuan menyalurkan bantuan langsung ke posko-posko pengungsian di Tapanuli Tengah, sekaligus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam pendistribusiannya.
“Kami mendatangi sejumlah posko, seperti di Sorkam, Kesusteran San Damiano Pandan, dan Tukka, sekaligus bertemu langsung dengan para pengungsi,” katanya.
Osen menambahkan, dana bantuan tersebut berasal dari hasil Konser Tapanuli yang digelar di Medan pada 10 Desember 2025. Adapun bantuan yang disalurkan meliputi mie instan, pakaian, perlengkapan anak, dan kebutuhan dasar lainnya.
Dibaca Juga : Rusak Parah, Jalan Provinsi Nenas Siam Belum Diperbaiki, Ini Penjelasan Dinas PUTR Batu Bara
“Sumbangsih kecil dari kami, musisi Tapanuli, semoga dapat membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa bencana,” tuturnya.







This post cleared up so many questions for me.
I love how practical and realistic your tips are.
Thanks for addressing this topic—it’s so important.