Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Museum Simalungun Sepi Pengunjung, Pemkab Diminta Turun Tangan Selamatkan Pengelolaan

Museum Simalungun Sepi Pengunjung, Pemkab Diminta Turun Tangan Selamatkan Pengelolaan

Suasana lengang menyelimuti Museum Simalungun, Minggu (21/12/2025). Di hari libur yang biasanya ramai oleh kunjungan wisata budaya, museum tersebut justru tampak tanpa aktivitas. Bangunan rumah adat Simalungun berdiri kokoh di tengah halaman hijau, namun perannya sebagai ruang edukasi dan pelestarian sejarah nyaris tak terlihat.

Dibaca Juga : Peduli Sesama, Jemaah Masjid Pandan Sari Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Tapsel

Kondisi itu menjadi salah satu sorotan Tim Ahli Cagar Budaya Simalungun dalam pertemuan bersama Bupati Simalungun, Anton Ahmad Saragih, yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati beberapa waktu lalu.

Tim Ahli yang terdiri dari Prof Hisarma Saragih, Rohdian Purba, Harry Pangalihan Sinaga, Djapaten Purba, Pdt Juandaha Raya Purba, Hotman Damanik, dan Hermanto Sipayung menilai Museum Simalungun mengalami stagnasi pengelolaan dalam beberapa waktu terakhir.

Hisarma menjelaskan, sejak wafatnya Ketua Yayasan Museum, operasional museum tidak lagi berjalan optimal dan perlahan terhenti. Kondisi tersebut dinilai berpotensi mengancam keberlangsungan museum sebagai aset budaya Simalungun.

Karena itu, Tim Ahli Cagar Budaya meminta Pemerintah Kabupaten Simalungun mengambil peran lebih aktif dalam upaya penyelamatan dan penataan ulang pengelolaan museum agar kembali berfungsi sebagaimana mestinya.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Simalungun Anton Ahmad Saragih menyatakan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pelestarian cagar budaya. Namun, ia menekankan pentingnya langkah yang hati-hati agar tidak memicu persoalan baru di kemudian hari.

Sebagai langkah awal, Anton langsung menginstruksikan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Buparekraf) Kabupaten Simalungun untuk menindaklanjuti masukan tersebut. “Silakan ambil langkah-langkah terbaik, tetapi tetap berhati-hati agar tidak menimbulkan konflik,” katanya.

Dibaca Juga : Wabup Labuhanbatu Ajak PKS Perkuat Sinergi Demi Percepatan Pembangunan Daerah

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Buparekraf Simalungun, Alpian Denri Saragih, menyampaikan pihaknya masih memproses arahan tersebut. “Masih dalam tahap proses,” ujarnya singkat, Sabtu (20/12/2025).

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan