Musa Bangun Ingatkan Bupati Terpilih Karo: Jangan Korupsi Saat Menjabat!
Kepemimpinan Prabowo Subianto sebagai presiden dikabarkan akan menjadi tonggak awal pembangunan Kabupaten Karo berkembang.
Kabupaten Karo yang letaknya di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia menjadi salah satu daerah yang memiliki hubungan yang erat dengan Gerindra, partai yang dibentuk dan dimiliki oleh Prabowo Subianto.
Salah satu organisasi yang pernah dibentuk oleh Prabowo bernama PPIR (Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya) yang terdiri dari anggota TNI (Tentara Nasional Indonesia) Angkatan Darat, Laut dan Udara
Saat ini, organisasi tersebut dipimpin oleh Musa Bangun yang berasal dari suku Karo.
Baca Juga : Bupati Karo Awali Masa Jabatan dengan Pidato Perdana di Sidang Paripurna DPRD
Untuk membangun Taneh Karo, Musa membentuk sebuah Yayasan bernama Karo foundation yang bertujuan mendorong dan mengembangkan peradaban Karo.
Musa dikabarkan berperan besar dalam menentukan Siapa yang akan duduk di posisi Bupati dan Wakil bupati terpilih Kabupaten Karo sekarang.
Banyak isu yang berkembang bila Bupati Karo Antonius Ginting dan Wakilnya Komando Tarigan dipilih melalui perjuangan panjang Musa di Partai Gerindra.
Kabarnya, Musa meminta Gerindra agar memilih Antonius Ginting karena calon bupati petahana Cory Sebayang dianggap sangat arogan.
Setelah berhasil memenangkan Antonius Ginting dan Komando Tarigan, Karo Foundation milik Musa Bangun mengadakan acara buka bersama, sekaligus syukuran atas pelantikan keduanya di Hotel JW Marriot, Kuningan, Jakarta Selatan pada Sabtu (1/3/2025).
Di acara tersebut, sejumlah pengusaha, akademisi, bupati dan Wakil bupati Kabupaten Karo yang sudah dilantik juga turut hadir.
Sebagai seorang prajurit, Musa mengatakan bila Ia dan Prabowo memiliki hubungan emosional yang cukup kuat.
Disana juga, Musa meminta agar Antonius Ginting dan Komando Tarigan bisa mendorong perkembangan pertanian di Taneh Karo yang menurutnya masih harus dikembangkan.
Selain itu, Musa mengatakan bila organisasi ini akan mengawal kinerja bupati dan Wakil bupati terpilih selama 5 tahun ke depan.
Ia berharap keduanya tidak main-main dalam menjalankan tugasnya dan tidak korupsi sedikitpun dari anggaran APBD.
Ia meminta agar bupati dan wakilnya juga mengawal aparatur daerah di Kabupaten Karo agar program-program yang didorong olehnya dari pusat dapat dikerjakan dengan baik dan profesional.






