Misteri Mayat Pria Tanpa Identitas di Pinggir Sungai Belawan, Diduga Korban Hanyut

Sesosok pria tanpa identitas ditemukan tak bernyawa di pinggir sungai Belawan, Kelambir 5, Kelurahan Tanjung Gusta, Medan Helvetia, Rabu (3/12/2025).

Mayat yang mengambang di pinggir sungai membuat warga sekitar geger, pertama sekali ditemukan seorang warga bernama Muhammad Syaid Rahman Lubis (27).

“Ditemukan sekitar pukul 11.30 WIB, Cuma kondisi tubuhnya sudah agak gembung dan biru-biru,” ujar Syaid saat ditemui wartawan di lokasi, Rabu (3/12/2025).

Ia mengatakan bahwa warga sekitar pun berbondong bondong untuk datang ke pinggir sungai yang berada di Klambir 5, Al badar 3 Ujung, Kelurahan Tanjung Gusta, Kacamata Medan Helvetia.

Sementara itu salah seorang warga langsung menghubungi Kepling dan pihak kepolisian.

Setibanya dilokasi, polisi pun menunggu petugas dari tim Inafis Polrestabes Medan untuk tiba di lokasi.

Baca Juga : Lansia Ditemukan Meninggal di Persawahan Tanjung Gusta, Diduga Terseret Arus Banjir

Baca Juga:

Kebakaran Hebat di Siantar Satu Rumah dan Dua Motor Ludes, Warga Selamat

Sesampainya tim INAFIS Polrestabes Medan, tidak berani mengevakuasi mayat pria yang di pinggir sungai.

Hingga akhirnya Syaid bersama dua rekannya dengan inisiatif mengevakuasi mayat pria tersebut.

“Pas kami tadi mau turun ke bawah itu diinfokan untuk menunggu tim INAFIS Polrestabes Medan, ketika sudah datang jadi kami turun ke bawa sungai untuk evakuasi mayatnya,” ucapnya.

Syaid yang bertugas untuk mengikat bagian tubuh mayat pria tersebut, sementara dua rekannya menarik tali dan menggeser tumpukan sampah.

Melihat kondisi aliran sungai yang cukup deras membuat ia dan rekan-rekannya tak gentar untuk mengevakuasi korban.

“Kami bertiga, Saya yang bagian mengikat tubuh korban dan dua rekannya menarik kali ke darat dan juga Bersihin sampah-sampahnya biar enak ditarik soalnya kaki korban itu kejepit di batang pohon pisang,” katanya.

Saat dievakuasi, sekujur tubuh korban sudah dipenuhi belatung, hidungnya berdarah, kaki-kakinya sudah bengkak-bengkak.

Menurutnya, korban diduga hanyut terbawa derasnya aliran sungai saat banjir yang melanda Kota Medan beberapa hari lalu.

Hingga saat ini jenazah korban langsung dibawa ke rumah sakit Bhayangkara II Medan untuk dilakukan otopsi lebih lanjut.