Mertua Bunuh Menantu di Langkat Akibat Tidak Terima Dinasihati
Binjai – Kisah tragis terjadi di Dusun I, Desa Tanjung Gunung, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat, Jumat (14/2/25) pagi. Seorang mertua nekat membunuh menantunya hanya karena tidak terima dinasihati. Korban berinisial FS (28) tewas setelah mengalami luka bacok di sekujur tubuhnya.
Menurut informasi, pelaku berinisial GS (41) merasa kesal karena menantunya tidak mau mendengarkan nasihatnya. GS meminta FS untuk berhenti menggunakan narkoba dan mencuri sawit. Namun, FS malah membanting pintu dan memicu cekcok hebat.
Situasi memanas hingga GS mengambil langkah ekstrem. FS pun tewas dengan luka bacok di beberapa bagian tubuh, termasuk pergelangan tangan, paha, jari kaki, dan punggung leher. Jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Djoleham Binjai untuk otopsi.
Baca juga : Pria Tewas Tergantung di Pohon Kapuk Merupakan Warga Helvetia
Kanit Reskrim Polsek Sei Bingai, IPDA Parlin Harahap, menjelaskan bahwa pihaknya segera melakukan penyelidikan setelah menerima laporan dari warga. Tim kepolisian memeriksa lokasi kejadian, mengumpulkan keterangan saksi, dan membawa jenazah korban ke rumah sakit.
“Tersangka GS sudah kami amankan di Polsek Sei Bingei dan akan segera kami serahkan ke Polres Binjai untuk proses hukum lebih lanjut,” jelas IPDA Parlin.
Motif utama pembunuhan ini adalah ketidakharmonisan dalam keluarga. GS merasa FS tidak menghargai nasihatnya sebagai mertua. FS yang merasa tersinggung justru memicu konflik hingga berujung pada tragedi berdarah ini.
“Korban sengaja membanting pintu saat ditegur. Saat itulah cekcok terjadi dan berakhir dengan pembunuhan,” tambah IPDA Parlin.
Kasus ini menjadi peringatan keras tentang pentingnya komunikasi yang baik dalam keluarga. Konflik kecil bisa berubah menjadi tragedi jika tidak diselesaikan dengan kepala dingin.
Pihak kepolisian pun mengimbau masyarakat untuk menghindari tindakan kekerasan dalam menyelesaikan masalah.






