Analisasumut.com
Beranda AKTUAL Mitos Berbahaya! Menusuk Jari dengan Jarum Tidak Efektif sebagai Pertolongan Stroke

Mitos Berbahaya! Menusuk Jari dengan Jarum Tidak Efektif sebagai Pertolongan Stroke

Menusuk jari dengan jarum saat stroke hanyalah mitos dan tidak terbukti efektif. Justru, tindakan ini dapat menghambat penanganan medis yang seharusnya dilakukan secepat mungkin.

Spesialis neurologi Siloam Hospitals, Dr. dr. Rocksy Fransisca V Situmeang, SpN(K), menegaskan bahwa stroke terjadi akibat gangguan aliran darah ke otak, baik karena sumbatan (iskemik) maupun perdarahan (hemoragik). Oleh karena itu, menusuk jari tidak akan membantu.

“Stroke adalah serangan otak, bukan tangan atau kaki. Jadi kalau tiba-tiba tangannya lemas, jangan ditusuk jarum, karena masalahnya ada di otak,” ujar dr. Rocksy dalam acara di Siloam Hospitals Lippo Village, Tangerang, Kamis (6/3/2025).

Baca Juga: 7 Obat Alami untuk Meredakan Asam Lambung, Aman dan Mudah Didapat

Golden Period Stroke: 4,5 Jam yang Menentukan

Penanganan stroke sangat bergantung pada golden period atau periode emas, yaitu dalam 4,5 jam setelah serangan terjadi. Jika terlambat, risiko kecacatan meningkat drastis.

“Setiap detik aliran darah tersumbat, sekitar 32 ribu sel otak bisa rusak. Dalam satu jam, 120 juta sel otak dapat mati jika tidak segera ditangani,” jelas dr. Rocksy.

Kenali Gejala Stroke dengan BEFAST

Untuk mengenali stroke dan segera memberikan pertolongan, gunakan metode BEFAST:

  • B (Balance): Kehilangan keseimbangan secara tiba-tiba.
  • E (Eyes): Gangguan penglihatan mendadak.
  • F (Face): Wajah terlihat menurun di satu sisi saat tersenyum.
  • A (Arms): Tangan atau kaki tiba-tiba lemas.
  • S (Speech): Bicara pelo atau sulit memahami ucapan.
  • T (Time): Waktu sangat krusial, segera cari bantuan medis.

Siap Untuk Tampil Lebih Percaya Diri? Kunjungi Website Kami dan Temukan Layanan Salon Terbaik!

Jika melihat seseorang mengalami gejala stroke, segera hubungi ambulans atau bawa ke rumah sakit terdekat yang siap menangani stroke. Jangan tertipu mitos yang justru dapat membahayakan nyawa!

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan