Menuju Samosir Bebas Rabies 2027, Pemkab Genjot Vaksinasi Massal Hewan Peliharaan
Dalam upaya menciptakan rasa aman bagi wisatawan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian meluncurkan program vaksinasi rabies massal gratis.
Dibaca Juga; Dedi Mulyadi Tegas Tolak Permintaan Maaf Sri Mulyani: “Kami Butuh Dana, Bukan Kata-Kata!”
Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah strategis menuju target Samosir Bebas Rabies Tahun 2027.
Hal tersebut disampaikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Samosir, Hotraja Sitanggang, dalam rilis, Kamis (6/11/2025).
“Target ini merupakan komitmen Pemkab Samosir untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Samosir,” ujar Hotraja.
Ia menjelaskan, peluncuran vaksinasi massal telah dilaksanakan di Waterfront City Pangururan, yang ditandai dengan penyuntikan simbolis terhadap hewan peliharaan, terutama anjing.
“Vaksinasi akan berlangsung selama 21 hari hingga 27 November 2025,” ungkapnya.
Menurut Hotraja, rabies merupakan penyakit berbahaya yang harus dicegah melalui vaksinasi rutin dan pengawasan ketat terhadap hewan peliharaan. Upaya ini penting untuk menjaga kenyamanan serta kepercayaan wisatawan terhadap destinasi wisata Samosir.
“Tahun 2027 kita targetkan Samosir bebas rabies, agar kepercayaan wisatawan tetap tinggi. Jika masih ada kasus rabies, tentu akan berdampak pada tingkat kunjungan wisatawan,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa dengan terwujudnya target bebas rabies pada 2027, Pemkab Samosir optimistis dapat mencapai kunjungan 2 juta wisatawan.
Dibaca Juga : Rapat DPRD Memanas, Alih Fungsi Lahan di Siantar Terkendala Data Pemko yang Dinilai Belum Siap
“Salah satu langkah pendukungnya adalah memastikan seluruh Daerah Tujuan Wisata (DTW) di setiap kecamatan bebas rabies,” kata Hotraja






