Menjelang Natal dan Tahun Baru, Harga Sayur di Pasar Lubuk Pakam Naik Tajam
Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), harga sayur mayur di sejumlah pasar tradisional Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang mengalami kenaikan signifikan.
Kondisi ini terpantau di Pasar Delimas dan Pasar Bakaran Batu, beberapa komoditas mengalami lonjakan harga hingga 100 persen.
Berdasarkan pantauan di Pasar Delimas, kenaikan harga sayuran mulai dirasakan masyarakat dalam beberapa hari terakhir.
Kenaikan ini diduga dipicu oleh terganggunya pasokan akibat bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah daerah penghasil sayuran.
Pedagang sayur di Pasar Delimas, R Br Simarmata mengatakan kenaikan harga sayur mayur saat ini berkisar antara 70 hingga 100 persen.
Kondisi tersebut berdampak langsung pada menurunnya omzet penjualan.
“Dengan naiknya harga ini, omzet kami turun sampai 50 persen. Pembeli terpaksa mengurangi jumlah belanja karena harus membagi-bagi uangnya,” ujarnya.
Ia berharap pemerintah dapat segera mengambil langkah untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru agar tidak semakin membebani masyarakat, khususnya kalangan menengah ke bawah.
Baca Juga : Libur Nataru Semakin Dekat, Berastagi Mulai Ramai Dikunjungi Warga
“Kalau bisa harga distabilkan saja, jangan terlalu mahal dan jangan terlalu murah. Yang penting masyarakat masih mampu membeli sesuai kemampuannya,” tuturnya.
Keluhan serupa juga disampaikan Sartika, pembeli di Pasar Delimas. Ia mengaku resah dengan lonjakan harga kebutuhan pokok, terutama sayur mayur, yang berdampak pada pengeluaran rumah tangga.
“Kalau bisa harga kebutuhan pokok diturunkan. Kami sebagai ibu rumah tangga jadi sulit mengatur keuangan kalau harga naik terus,” ucapnya.
Kenaikan harga sayur mayur ini diharapkan menjadi perhatian serius pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan pangan menjelang perayaan Nataru, guna menghindari gejolak harga yang dapat merugikan masyarakat.
Sementara itu, harga sejumlah komoditas sayuran di Pasar Rakyat Sei Rampah tercatat bervariasi.
Bawang merah dijual sekitar Rp46.000 per kilogram, bawang putih Rp36.000 per kilogram, cabai merah Rp68.000 per kilogram, cabai rawit Rp80.000 per kilogram, tomat Rp10.000 per kilogram, terong ungu Rp10.000 per kilogram, jahe Rp30.000 per kilogram.
Lalu, sawi pahit Rp14.000 per kilogram, sawi putih Rp10.000 per kilogram, kol Rp8.000 per kilogram, buncis Rp24.000 per kilogram, bunga kol Rp28.000 per kilogram, brokoli Rp28.000 per kilogram, labu jipang Rp12.000 per kilogram, wortel Rp15.000 per kilogram, dan kentang Rp12.000 per kilogram.







After research a few of the weblog posts in your web site now, and I actually like your manner of blogging. I bookmarked it to my bookmark website listing and will likely be checking again soon. Pls take a look at my website online as properly and let me know what you think.