Menjaga Ketahanan Pangan: Upaya Pengamanan Produksi di KT Bina Mandiri Paingan
Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, Kelompok Tani (KT) Bina Mandiri Paingan di Desa Sendangsari, Kecamatan Pengasih, terus memperkuat pengamanan produksi pertanian. Langkah ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan pangan yang stabil dan berkualitas di tengah tantangan cuaca ekstrem dan fluktuasi harga pasar.
Ketua KT Bina Mandiri Paingan, Sugeng Widodo, menjelaskan bahwa pihaknya menerapkan berbagai strategi, mulai dari penggunaan benih unggul, pengelolaan lahan yang ramah lingkungan, hingga pemanfaatan teknologi pertanian modern. Selain itu, kelompok tani ini juga rutin melakukan pelatihan bagi anggotanya untuk meningkatkan keterampilan dalam mengelola hasil panen dan menjaga kualitas produk.
“Kami berupaya semaksimal mungkin agar produksi tetap stabil. Selain menjaga proses penanaman, kami juga memperketat pengawasan pascapanen agar hasilnya tetap aman dan layak konsumsi,” ujar Sugeng.
Dukungan pemerintah daerah melalui penyediaan alat dan bantuan bibit turut memperkuat langkah KT Bina Mandiri Paingan dalam menjaga produktivitas pertanian. Dengan sinergi antara petani dan pemerintah, diharapkan desa ini tidak hanya mampu mencukupi kebutuhan pangan lokal tetapi juga berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan di tingkat yang lebih luas.
Kelompok Tani Bina Mandiri yang berlokasi di Paingan, Sendangsari, Pengasih melaksanakan Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman Padi (OPT) pada tanaman padi seluas 12 Ha pada Hari Rabu tanggal 19 Februari 2025.
Gerdal OPT Padi dilokasi cetak sawah baru dihadiri oleh POPT Kabupaten Kulon Progo, Tim Penyuluh BPP Pengasih (Koordinator BPP dan para penyuluh), POPT Pengasih. Ketua Kelompok Tani, Pengurus, Anggota Kelompok Tani Bina Mandiri Paingan Sendangsari Pengasih.
kegiatan gerdal ini bertujuan untuk pengamanan produksi dari serangan /gangguan OPT khususnya tanaman padi.
Metode yang dilaksanakan adalah dengan melakukan penyemprotan secara massal/serentak untuk mengantisipasi terhadap serangan hama penggerek batang yang saat ini ada gejala yang menyerang di titik tertentu. Tanaman padi saat ini berumur 46 hari.
Baca juga : PPM Maran Babalan-Seilepan Gelar Seminar Wawasan Kebangsaan
Pada saat panen padi nanti diupayakan pemotongan tanaman serendah mungkin sampai permukaan tanah, kemudian diikuti dengan penggenangan air setinggi 10 cm agar pangkal Jerami cepat membusuk sehingga larva atau pupa mati. Pada saat persemaian nanti diupayakan untuk melakukan gerdal persemaian secara bersama sama dengan menggunakan agensia hayati.






