Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Usai Menang Pilwalkot Tanjungbalai, Mahyaruddin akan Selidiki Utang dan Tunggakan Gaji

Usai Menang Pilwalkot Tanjungbalai, Mahyaruddin akan Selidiki Utang dan Tunggakan Gaji

Mahyaruddin Salim Batubara dan Fadly Abdina telah resmi dinyatakan sebagai Wali kota dan Wakil Wali kota Tanjungbalai terpilih melalui pilkada 2024.

Keputusan tersebut tertuang dalam putusan nomor 705 tentang penetapan hasil pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tanjungbalai tahun 2024.

Pasangan ini berhasil menumbangkan petahana, Waris Thalib yang berpasangan dengan Rolel Harahap dalam satu putaran.

Dilansir dari tribunnews.com, Mahyaruddin Salim Batubara atau yang akrab disapa Kadek ini mengaku saat ini dirinya bersama Fadly Abdina masih menyusun program apa yang tepat agar visi dan misi Tanjungbalai emas tercapai.

Baca juga : Wakil Walikota Terpilih Tanjungbalai Berikan Bantuan Sosial kepada HMI dan Warga

“Melihat kondisi pemko tanjungbalai saya harus tau dulu kondisi yang sebenarnya sehingga program visi misi tanjungbalai emas bisa dirumuskan mendengar dari berita dan informasi yang dari luar bahwa pemko hari ini tunggakan kepada pihak rekanan,” ujar Kadek, Sabtu (01/02/2025).

Selian itu, katanya, terdapat beberapa tunggakan lainnya yang dimana gaji pegawai honor, dan TPP ASN tahun 2024 belum kelar dibayarkan.

“Gaji honorer dan TPP ASN yang belum dibayar, tentu saya harus gali dulu sebab dan musababnya baru dicari solusinya,” ujarnya.

Ia mengaku, saat ini pihaknya masih mencari tau apa masalah yang selama ini dialami oleh Pemko Tanjungbalai dan berencana akan memperbaikinya.

“Lain lagi persoalan persampahan melihat kondisi Tanjungbalai sangat mengherankan sampah berserak dimana mana tentu ini juga kan ada sebab musababnya,” ujarnya.

Baca juga : Wali Kota Tanjungbalai Hadiri Penyaluran Bantuan Sosial oleh Vihara Triratna

Ia juga menyoroti soal pendidikan yang sampai saat ini masih banyak kekurangan serta masih banyak lagi permasalahan yang akan dibenahi.

“Pendidikan juga menjadi perhatian. Salahnya ada di Politeknik Tanjungbalai yang hari ini, gaji pengajar dan karyawan belum juga dibayar. Ini akan juga kita selesaikan,” katanya.

Ia mengaku, di masa kepimpinannya nanti, masalah administrasi kependudukan dan persoalan kesehatan akan ditingkatkan.

“Saat ini saya juga mendapati banyak persoalan yang mengaku sulit mengurus administrasi kependudukan. Apalagi masalah kesehatan yang sampai saat ini masih banyak masalah. Sehingga, kami berencana akan melakukan banyak perubahan agar pelayanan maksimal,” ujarnya 

Ia berharap, dengan program yang nanti dibangunnya, dapat menjadikan Kota Tanjungbalai yang sejahtera dan menjadi lebih baik.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan