Melihat Gebrakan Gubernur Bobby Nasution di Sektor Pendidikan, Terbaru Gratiskan Biaya SMA-SMKN
Lebih tiga bulan menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution terus memperlihatkan fokusnya di sektor pendidikan. Terbaru, Bobby membuat kebijakan Pemerintah Provinsi (Sumut) menggratiskan biaya di SMA dan SMK Negeri.
Bobby Nasution menargetkan pada tahun ini SMA dan SMK Negeri di Sumut benar-benar gratis, tanpa adanya pungutan apapun. Menurutnya, hal Ini untuk diharapkan angka partisipasi sekolah di Sumut meningkat.
“Banyak keluhan warga anaknya tidak melanjutkan pendidikan ke SMA karena kesulitan biaya. Karena itu kami memberikan perhatian lebih pada pendidikan. Rantai kemiskinan itu sulit terputus bila tidak dari pendidikan,” katanya melalui keterangan resmi, Minggu (15/6/2025).
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Alexander Sinulingga mengatakan kebijakan ini akan langsung berlaku pada tahun ajaran baru atau tepatnya di bulan Juli 2025 mendatang.
“Ya sesuai arahan Pak Gubernur itu adalah salah satu program unggulan Pak Gubernur yaitu Program Unggulan Bersekolah Gratis. Akan kita lakukan tahun ajaran baru. Ya (SMA SMK) tapi kita lihat apakah akan kita laksanakan langsung secara keseluruhan atau sebagian dulu. Ini sedang kita susun dulu, tapi itu pasti akan kita laksanakan,” ujarnya, Minggu (15/6/2025).
Sebelumnya juga Bobby Nasution akan membuat SMA Plus di Kepulauan Nias. Hal tersebut disampaikannya saat kunjungan kerjanya ke Gunungsitoli pada, Sabtu (14/6/2025). Bobby ingin mewujudkan mimpi masyarakat Nias memiliki SMA Plus, yang berkualitas.
Tidak hanya itu, beberapa pekan sebelumnya Bobby Nasution juga sudah lebih dahulu membuat gebrakan berupa program sekolah lima hari untuk siswa SMA dan SMK yang ada di Sumut untuk tahun ajaran 2025-2026 ini.
Sebelumnya, program tersebut dibuat untuk salah satunya menekan angka kenakalan remaja. Dengan sekolah lima hari dalam sepekan, Bobby berharap siswa-siswi bisa lebih banyak waktu untuk dekat dengan keluarga.
Langkah berani Gubernur Bobby Nasution dalam menggratiskan biaya pendidikan di SMA dan SMK Negeri menjadi sinyal kuat komitmennya terhadap pembangunan sumber daya manusia di Sumatera Utara.
Kebijakan ini tidak hanya meringankan beban ekonomi masyarakat, tetapi juga membuka peluang yang lebih luas bagi generasi muda untuk mengejar pendidikan tanpa hambatan finansial. Gebrakan ini diharapkan menjadi awal dari transformasi pendidikan yang lebih inklusif dan berkelanjutan di provinsi tersebut.
Baca juga : Gebrakan Awal Bobby Nasution di Nias: Bangun Jembatan Rp46,7 M dan Hadirkan Kapal Modern






