Analisasumut.com
Beranda AKTUAL Medan KLB Campak, Anak-anak Jadi Kelompok Paling Terdampak

Medan KLB Campak, Anak-anak Jadi Kelompok Paling Terdampak

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk penyakit campak, menyusul lonjakan kasus yang sebagian besar menyerang anak-anak.

Penetapan status ini tertuang dalam surat resmi bernomor 400.7.7.1/464.23/XII/2024 yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan pada 10 Desember 2024. Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Medan, dr Pocut Fatimah Fitri, Jumat (4/7/2025).

Menurut Pocut, peningkatan signifikan kasus campak terdeteksi dalam beberapa bulan terakhir. Anak-anak, terutama usia sekolah dasar, menjadi kelompok yang paling banyak terdampak.

“Penetapan status KLB ini karena adanya peningkatan kasus campak yang dominan menyerang anak-anak,” ujar Pocut.

Baca juga : Dinkes Pastikan Belum Ada Laporan Kasus Virus Hanta di Sumut

Ia menjelaskan, salah satu penyebab utama lonjakan kasus adalah rendahnya cakupan imunisasi di kalangan anak-anak. Minimnya partisipasi dalam Program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) turut memicu penyebaran penyakit ini.

“Faktor KLB ini sangat dipengaruhi karena minimnya partisipasi imunisasi pada Program BIAS, sehingga terjadinya lonjakan kasus,” jelasnya.

Pemerintah Kota Medan melalui Dinkes saat ini tengah mengintensifkan langkah-langkah penanggulangan, termasuk upaya meningkatkan cakupan imunisasi dan edukasi kepada masyarakat.

Pocut juga mengimbau para orang tua agar lebih aktif membawa anak-anak mereka untuk mengikuti program imunisasi guna mencegah penularan lebih luas.

Dengan status KLB yang telah ditetapkan, semua pihak diharapkan bekerja sama untuk mencegah penyebaran campak lebih lanjut di Kota Medan.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan