Medan Barat Berduka, Korban Ketiga Kebakaran di Tengah Banjir Meninggal
Duka mendalam menyelimuti keluarga Ali Siregar, 57 tahun, warga Jalan Merdeka No 53, Kelurahan Pulo Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat.
Tiga anak kandungnya meninggal dunia setelah rumah sekaligus tempat usaha mereka terbakar di tengah kondisi banjir yang melanda wilayah tersebut, Kamis (27/11/2025).
Informasi dihimpun dari kerabat korban, Yus, Minggu (7/12/2025), menyebutkan kebakaran bermula ketika air mulai membanjiri tempat usaha keluarga tersebut.
Untuk menyelamatkan barang-barang, mereka mengevakuasinya ke lantai dua.
Namun nahas, salah satu tabung gas mengalami kebocoran dan memicu percikan api.
Satu keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri dan empat anak berusaha menyelamatkan diri ke lantai dua.
Namun api dengan cepat membesar dan menyambar tubuh tiga anak serta sang ayah, A Siregar.
Baca Juga:
Warga sekitar bergotong royong memadamkan api sambil menunggu bantuan dari armada Pemadam Kebakaran Pemko Medan yang terlambat tiba akibat banjir.
Baca Juga : Banjir Batang Kuis Berangsur Surut Usai Pemkab Deli Serdang Turunkan Alat Berat
Api akhirnya berhasil dipadamkan, namun empat anggota keluarga mengalami luka bakar serius dan dilarikan ke Rumah Sakit Imelda Medan.
Dalam perawatan medis, Irfan Aulia Siregar, 17 tahun, pelajar kelas 3 SMA Negeri 3 Medan, meninggal dunia pada Kamis (27/11/2025).
Disusul adiknya, Rizky Hamdani Siregar, 12 tahun, pelajar SMP Negeri 11, yang meninggal pada Sabtu (29/11/2025).
Anak sulung mereka, Erika Sari, 19 tahun, menyusul wafat pada Kamis (4/12/2025) di RS Imelda Medan.
Sementara itu, ibu korban dan anak tertua lainnya berhasil selamat karena sempat menyelamatkan diri ke lantai dua.
Sang ayah hingga kini masih dirawat intensif di ruang ICU RS Imelda Medan dengan luka bakar mencapai 70 persen.
Artikel Terkait
