Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Mayat Wanita Asal Jakarta Membusuk, Ditemukan di Kamar Kost Jalan Tamtama Binjai

Mayat Wanita Asal Jakarta Membusuk, Ditemukan di Kamar Kost Jalan Tamtama Binjai

Suasana mencekam menyelimuti Jalan Tamtama, Kelurahan Satria, Kecamatan Binjai Kota, Jumat (29/8). Warga dikejutkan dengan penemuan mayat seorang wanita muda di sebuah kamar kost Blok D nomor 3.

Korban diketahui bernama Atmini alias Dewi (32), asal Jakarta Selatan. Ia ditemukan sudah tak bernyawa, tergeletak di lantai dengan tubuh bersimbah darah.

Kondisinya begitu mengenaskan jasadnya telah membusuk dan mengeluarkan aroma menusuk hidung, diduga kuat akibat pecahnya pembuluh darah di tubuhnya.

Tragedi ini berawal dari kecurigaan sang ibu kos. Saat hendak mengambil piring, ia mencium bau busuk yang kian menyengat dari arah kamar korban.

Penasaran bercampur takut, ia pun segera memberitahu penghuni kos lainnya dan kepala lingkungan setempat.

Baca Juga : Polisi Amankan Dua Pelaku Pemerkosaan dan Pemaksaan Narkoba terhadap Wanita di Dairi

Tak lama, pintu kamar didobrak. Betapa terkejutnya warga ketika mendapati pemandangan yang begitu mengerikan tubuh Dewi terkapar tanpa nyawa, wajahnya pucat membiru, tubuhnya mulai membusuk.

Suasana seketika berubah pilu, beberapa warga tak kuasa menahan tangis melihat kondisi korban.

Polisi dari Polsek Binjai Kota bersama Tim Inafis Polres Binjai langsung turun ke lokasi.

Garis polisi dipasang, dan suasana semakin mencekam dengan lalu lalang petugas melakukan olah TKP.

Kapolsek Binjai Kota, Kompol Arnawati, membenarkan kejadian itu.

“Tim masih bekerja di lokasi. Mohon bersabar, identifikasi masih berlangsung,” ujarnya singkat dengan nada serius.

Menurut keterangan warga sekitar, korban diperkirakan sudah meninggal tiga hari sebelum ditemukan.

Kini jasad Atmini alias Dewi telah dibawa ke RS Djoelham Binjai untuk menjalani proses visum lebih lanjut.

Tragedi di malam kelam itu meninggalkan duka mendalam. Warga sekitar masih syok, tak percaya jika penghuni kos yang sehari-hari dikenal ramah itu harus pergi dengan cara yang begitu tragis.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan