Mayat Ditemukan di Sungai Lae Kombih, Diduga Korban Mobil Terjun
Pada Minggu pagi, 27 April 2025, sesosok mayat ditemukan mengapung di Sungai Lae Kombih, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara. Mayat tersebut diduga merupakan salah satu dari tiga penumpang mobil Toyota Avanza yang terjun ke sungai pada Rabu, 23 April 2025, sekitar pukul 16.40 WIB
Mobil dengan nomor polisi D 1217 SHJ tersebut sedang memandu ambulans yang membawa jenazah dari Simeulue, Aceh, menuju Jambi. Ketiga penumpang mobil, yakni Heri (50), Gigi (40), dan Zuato Balkiah (37), warga Desa The Hok, Jambi Selatan, Kota Jambi, dilaporkan hilang setelah kendaraan mereka tergelincir dan jatuh ke Sungai Lae Kombih di kawasan perbukitan dengan arus deras dan kedalaman sekitar 50 meter .
Selama beberapa hari terakhir, tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri, dan masyarakat setempat telah melakukan pencarian intensif. Pada Sabtu, 26 April 2025, mereka menemukan serpihan mobil serta barang-barang pribadi seperti tas, rokok, dan sandal di Pantai Sikelang, Subulussalam, Aceh Selatan, sekitar 8 km dari lokasi kecelakaan .
Baca juga : Anggota DPRD Sumut, Alfriansyah Janji Perjuangkan Usulan Perbaikan Irigasi di Dairi
Penemuan mayat ini memberikan harapan baru dalam upaya pencarian korban lainnya. Tim SAR terus melanjutkan operasi pencarian dengan menyisir aliran sungai menggunakan perahu karet, drone thermal, dan scouting darat di sepanjang tepi sungai .
Sebelumnya, sopir ambulans yang mengikuti di belakang mobil Avanza tersebut sempat kebingungan karena kehilangan penunjuk jalan sekaligus rombongan pengantar jenazah. Ia akhirnya berhasil menghubungi keluarga jenazah dan melanjutkan perjalanan ke Jambi .
Hingga saat ini, dua penumpang lainnya masih belum ditemukan, dan pencarian terus dilakukan oleh tim SAR gabungan.
Sesosok mayat ditemukan mengapung di Sungai Lae Kombih, Pakpak Bharat, pada Minggu (27/4/2025). Mayat tersebut diduga korban dari mobil yang terjun ke sungai pada Rabu (23/4/2025) sekitar pukul 16.40 WIB.
Informasi yang diperoleh dari seorang warga Subulussalam, Atina Rambe, mayat terlihat mengapung dan ditarik seorang polisi.
“Tadi saya mau berenang di sungai. Pas saya turun, saya lihat ada mayat hanyut terbawa arus sungai. Petugas polisi langsung mengejar mayat itu. Saya langsung videokan Pak. Jenazah saya lihat sudah dievakuasi ke mobil ambulans
Diberitakan sebelumnya, Toyota Avanza dengan nomor polisi D 1217 SHJ terjun ke Sungai Lae Kombih empat hari yang lalu. Mobil tersebut ditumpangi tiga orang, yakni Heri, 50 tahun, Gigi, 40 tahun, Zuato Balkiah, 37 tahun. Ketiganya warga Desa The Hok, Provinsi Jambi.
Mobil tersebut merupakan mobil pemandu ambulans yang membawa jenazah dari Simeulue, Aceh, menuju Jambi.
Pada Sabtu (26/4/2025), Tim Basarnas Gabungan telah menemukan serpihan mobil dan beberapa barang pribadi korban di Pantai Sikelang, Subulussalam, Aceh Selatan.
“Tim SAR Gabungan menemukan serpihan mobil, serta barang-barang pribadi, seperti tas, rokok, dan sandal, diduga kuat milik korban,” ujar Kepala Pencarian dan Pertolongan Kelas A Basarnas Medan, Hery Marantika.






