Massa Geruduk Polrestabes Medan, Desak Penangkapan Pelaku Penganiayaan Ayah dan Anak
Puluhan massa dari Himpunan Pemuda Sumatera Utara (HPSU) menggeruduk Polrestabes Medan, Senin (13/10/2025), menuntut penangkapan pelaku penganiayaan ayah dan anak, Lamhot Simanjuntak (60) dan Oktafi Rahayu br Simanjuntak (30), yang terjadi hampir setahun lalu di Jalan Gambir, Pasar VIII Tembung.
Istri korban, Rumli br Sitorus (63), bersama massa menilai kasus ini belum mendapat keadilan karena para tersangka inisial IN dan RG beserta delapan lainnya, masih berkeliaran meski telah ditetapkan sebagai tersangka.
Koordinator aksi menegaskan, kepolisian harus bertindak netral dan profesional. “Kami akan mengawal kasus ini hingga tuntas. Yang aneh, korban justru dilaporkan balik oleh pelaku,” katanya.
Baca juga : Tolak Konversi Teh ke Sawit, Massa APTESI Kepung Kantor DPRD Simalungun
Panit Pidum Sat Reskrim Polrestabes Medan, Ipda Doni, menyampaikan bahwa para tersangka sudah ditetapkan dan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). Ia meminta massa dan keluarga berkoordinasi jika menemukan keberadaan pelaku.
Rumli menyebut para pelaku kerap mengintimidasi keluarganya, termasuk cucunya yang masih di bawah umur.
Baca juga : Aksi Massa di Sunggal, Warung Kelontong Dijarah Usai Dugaan Provokasi
“Kami masyarakat kecil minta segera ditangkap. Mereka sering mengintimidasi anak dan cucu saya,” ujarnya.
Penasihat hukum korban, Parsaoran Situmorang, menambahkan laporan telah diajukan sejak 18 Desember 2024. Surat Perintah Penangkapan diterbitkan Februari 2025, namun hingga kini pelaku belum ditangkap.







**mindvault**
mindvault is a premium cognitive support formula created for adults 45+. It’s thoughtfully designed to help maintain clear thinking