Maret 2025, Neraca Perdagangan Sumut Alami Surplus
Medan – Neraca perdagangan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) pada Maret 2025 mencatatkan surplus. Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut melaporkan nilai ekspor daerah ini lebih tinggi dibanding impornya, menandakan kinerja perdagangan luar negeri yang positif di tengah tekanan ekonomi global.
Surplus tersebut didorong oleh meningkatnya ekspor komoditas utama seperti minyak kelapa sawit (CPO), karet, dan kopi, terutama ke negara tujuan utama seperti India, Tiongkok, dan Amerika Serikat.
Neraca perdagangan luar negeri Sumatera Utara (Sumut) pada Maret 2025 mencatat surplus sebesar US$545,67 juta.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Asim Saputra juga merincikan data secara year on year. Tercatat, neraca juga alami kenaikan sebesar 34,64 persen atau setara US$405,28 juta pada 2024.
Surplus tersebut berasal dari perdagangan dengan beberapa negara mitra utama selama Januari hingga Maret 2025.
Antara lain Amerika Serikat sebesar US$296,49 juta, Jepang US$135,29 juta, Tiongkok US$121,77 juta, India US$86,05 juta, dan Meksiko US$84,10 juta.
“Defisit perdagangan luar negeri di Sumut berasal dari negara Argentina, Malaysia, Australia, Brazil, dan Singapura,” kata Asim, Rabu (21/5/2025).
Secara rinci, defisit dari Argentina sebesar US$13,88 juta, Malaysia US$36,25 juta, Australia US$37,08 juta, Brazil US$38,94 juta, dan Singapura US$135,40 juta.
Sedangkan pada Februari 2025, Amerika Serikat menjadi penyumbang surplus terbesar dengan nilai US$198,48 juta. Diikuti Jepang sebesar US$101,97 juta, dan India US$66,23 juta.
Sementara itu, tiga negara yang mencatat defisit terbesar di bulan yang sama adalah Singapura dengan US$93,4 juta, Australia US$37,8 juta, dan Malaysia US$27 juta.
Dengan capaian surplus ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara optimistis dapat mempertahankan tren positif neraca perdagangan hingga akhir tahun. BPS menyebutkan bahwa penguatan ekspor komoditas unggulan serta pengendalian impor barang konsumsi menjadi kunci utama.
Baca juga : SPMB SMAN 2 Medan Dibuka, 299 Calon Siswa Mendaftar di Hari Pertama
Meski demikian, pihak berwenang tetap mengingatkan akan potensi fluktuasi harga pasar global dan dinamika ekonomi internasional yang dapat memengaruhi performa dagang daerah. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan eksportir diharapkan terus ditingkatkan demi menjaga stabilitas ekonomi Sumut di tengah tantangan global yang dinamis.







I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.