Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Manfaatkan Situasi Banjir, Remaja Kedapatan Mencuri di Rumah Kosong Deli Serdang

Manfaatkan Situasi Banjir, Remaja Kedapatan Mencuri di Rumah Kosong Deli Serdang

Saat banjir merendam sejumlah kawasan di Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, seorang remaja laki-laki berusia 15 tahun kedapatan mencoba mengambil barang-barang dari sebuah rumah kosong yang ditinggal pemiliknya mengungsi.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Purwo, Jalan H. Margono, Desa Bakaran Batu, Jumat (28/11/2025).

Remaja tersebut, berinisial Rozi, mengaku sebagai pencari botot (pemulung) dan tinggal di Desa Baru, Kecamatan Batang Kuis.

Aksinya diketahui oleh keluarga pemilik rumah yang berada di rumah sebelah. Mereka mendengar suara mencurigakan dari dalam rumah yang sedang kosong akibat banjir.

Keluarga itu kemudian menyuruh anak mereka untuk memeriksa kondisi rumah. Saat diperiksa, isi rumah tampak berantakan.

Menyadari ada sesuatu yang tidak wajar, mereka bersama warga lain masuk ke dalam rumah dan menemukan pelaku bersembunyi di atas plafon, lokasi yang biasanya digunakan pemilik rumah menyimpan barang-barang.

Baca Juga : Aksi Terekam CCTV, Pencuri Genset di Medan Petisah Ditangkap Polsek Medan Baru

Warga yang datang membantu kemudian mengamankan Rozi. Dari tangannya disita barang bukti berupa sebuah karung berisi barang-barang yang diduga akan dibawa kabur.

Ia kemudian diserahkan kepada Pemerintah Desa Bakaran Batu melalui Kepala Dusun V, Muntaha, untuk proses penanganan lebih lanjut.

Kerabat pemilik rumah mengungkapkan bahwa ini bukan kejadian pertama. Mereka sudah tiga kali kehilangan barang saat rumah kosong, termasuk mesin air dan mesin bordir.

Warga mencurigai pelakunya berasal dari oknum pemulung yang kerap masuk ke kawasan tersebut.

Dalam pengakuannya kepada warga, Rozi menyebut datang menggunakan becak sewa dan berdalih baru pertama kali melakukan perbuatannya.

Ia juga mengaku masuk melalui jendela rumah yang tidak dipasang jerjak.

Hingga berita ini diturunkan, pihak desa masih melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk menindaklanjuti kejadian tersebut.

Warga berharap kejadian serupa tidak terulang, terutama saat situasi bencana yang membuat banyak rumah ditinggalkan pemiliknya.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan