Bukan Sekadar Rapi, Ini Manfaat Beres-Beres Rumah untuk Lingkungan & Kesehatan Mental
Membereskan rumah dan memilah barang yang tidak terpakai bukan hanya membantu mengurangi limbah rumah tangga, tetapi juga berdampak positif bagi kesehatan mental. Rumah yang rapi dan tertata bisa mengurangi stres, meningkatkan fokus, serta memberi rasa nyaman.
Dampak Positif Beres-Beres Rumah bagi Mental dan Lingkungan
Penelitian yang dikutip dari The Spruce menunjukkan bahwa lingkungan rumah yang bersih dapat meningkatkan produktivitas dan mengurangi kecemasan. Sebaliknya, rumah yang berantakan membuat otak sulit berkonsentrasi dan memicu stres.
Baca Juga: 7 Obat Alami untuk Meredakan Asam Lambung, Aman dan Mudah Didapat
Studi yang dipublikasikan dalam Personality and Social Psychology Bulletin juga menemukan bahwa individu yang tinggal di rumah yang berantakan lebih rentan mengalami tekanan psikologis dibandingkan mereka yang tinggal di lingkungan yang tertata rapi.
Berikut beberapa manfaat beres-beres rumah bagi kesehatan mental dan kesejahteraan:
Meningkatkan Fokus
Lingkungan yang berantakan bisa mengganggu konsentrasi. Dengan mengurangi kekacauan visual, seseorang bisa lebih fokus dalam menyelesaikan tugas sehari-hari.
Membangun Rasa Percaya Diri
Menjaga kerapihan rumah dapat memberikan rasa pencapaian dan meningkatkan kontrol terhadap lingkungan sekitar.
Baca Juga:
Mempererat Hubungan Sosial
Rumah yang bersih dan nyaman akan membuat penghuni lebih percaya diri saat menerima tamu, serta mengurangi potensi konflik dengan anggota keluarga atau teman sekamar.
Mengurangi Risiko Alergi dan Asma
Tumpukan barang dapat menjadi tempat berkembangnya debu, jamur, dan tungau yang bisa memicu alergi dan gangguan pernapasan.
Siap Untuk Tampil Lebih Percaya Diri? Kunjungi Website Kami dan Temukan Layanan Salon Terbaik!
Mendukung Pola Hidup Sehat
Dapur yang rapi memudahkan dalam menyiapkan makanan sehat, sementara kamar tidur yang bersih dapat meningkatkan kualitas tidur.
Tips Beres-Beres Rumah Secara Efektif
Agar tidak kewalahan, lakukan decluttering secara bertahap dengan metode berikut:
Pilih Area Prioritas
Mulailah dari area yang sering digunakan, seperti kamar tidur atau dapur. Fokuslah pada satu ruangan atau bagian kecil, misalnya meja atau lemari, sebelum beralih ke area lain.
Gunakan Aturan Penyortiran
- 12/12/12 Rule: Pilih 12 barang untuk dibuang, 12 untuk disumbangkan, dan 12 untuk dikembalikan ke tempatnya.
- Five-Second Rule: Jika dalam lima detik tidak bisa mengingat kapan terakhir kali menggunakan suatu barang, kemungkinan besar barang tersebut sudah tidak diperlukan.
- 80/20 Rule: Sebagian besar orang hanya menggunakan 20 persen dari barang yang mereka miliki sebanyak 80 persen dari waktunya.
Siap Untuk Tampil Lebih Percaya Diri? Kunjungi Website Kami dan Temukan Layanan Salon Terbaik!
Sortir Barang dengan Kontainer
Barang yang sudah tidak diperlukan tidak selalu harus dibuang. Bisa di-upcycling atau didonasikan agar lebih bermanfaat bagi orang lain.
Dengan menerapkan kebiasaan ini, rumah akan lebih nyaman, pikiran lebih tenang, dan lingkungan lebih bersih.
Artikel Terkait
