Mahasiswa Unjuk Rasa! Mahasiswa Minta Kepala Dinas LH Deli Serdang Diberhentikan
Pada Kamis (6/2), suasana Kantor Bupati Deli Serdang yang sebelumnya tenang mendadak berubah menjadi tegang.
Sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Pemerhati Lingkungan Pembangunan dan Daerah Aliran Sungai (Palem-DAS) melancarkan unjuk rasa dengan wajah penuh kemarahan.
Mereka menuntut Kepala Dinas Lingkungan Hidup segera diberhentikan. Para demonstran datang dengan semangat dan bertekad kuat untuk menyuarakan aspirasi mereka.
Baca Juga : Juru Parkir di Lapangan Benteng Nekat Curi Motor Mahasiswi
Namun, harapan mereka untuk bertemu dengan pejabat terkait harus sirna karena pada saat mereka tiba, para pejabat sedang mengikuti kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).
Situasi ini memicu kekecewaan di kalangan mahasiswa. Petugas Satpol-PP yang bertugas di kantor tersebut pun dibuat kewalahan menghadapi aksi mahasiswa.
Mereka berusaha menyampaikan pesan agar aspirasi para demonstran bisa segera diterima oleh Pj Bupati.
Namun, keadaan semakin memanas ketika mahasiswa yang sudah geram mendapati kenyataan bahwa pejabat yang mereka cari tidak ada di tempat.
Dengan emosi yang semakin sulit ditahan, mereka pun melanjutkan aksi ke Dinas Lingkungan Hidup.
Sayangnya, mereka kembali menemui fakta yang sama, di mana pejabat terkait kembali tidak berada di kantor karena mengikuti kegiatan Musrenbang.
Ketidakpastian ini memicu ketegangan, dan sempat terjadi kesalahpahaman antara mahasiswa dan petugas yang menjaga keamanan.
Dalam situasi yang penuh ketegangan ini, pagar kantor menjadi sasaran amarah mahasiswa. Namun, keadaan mulai mereda setelah dilakukan mediasi.
Dalam mediasi tersebut, mahasiswa memutuskan untuk melanjutkan aksi mereka ke Kantor Satpol-PP Deli Serdang untuk menyerahkan spanduk yang berisi penyegelan terhadap PT. Citra Hannochs Niagantara.
Plt Sekjend Satpol-PP Deli Serdang, Haris Pohan, SH, M.Si, menerima kedatangan mahasiswa dan menyampaikan bahwa pihaknya tidak memiliki kapasitas untuk mengambil tindakan lebih lanjut.
Ia menjelaskan bahwa penindakan hanya bisa dilakukan setelah adanya data dan fakta yang jelas.
Setelah mencapai kesepakatan, para demonstran pun memutuskan untuk mengakhiri unjuk rasa mereka.
Sebagai bentuk penutupan aksi, mereka melakukan foto bersama dengan jajaran Satpol-PP Deli Serdang sebagai simbol bahwa pertemuan tersebut telah mencapai kesepakatan.
Dengan berakhirnya aksi ini, harapan para mahasiswa untuk menyuarakan keresahan mereka kini tergantung pada tindak lanjut dari pihak-pihak yang berwenang.
Ke depan, mereka berharap agar tuntutan mereka dapat dipenuhi dan penanganan terhadap masalah lingkungan lebih serius dilakukan oleh instansi terkait.






