Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Mahasiswa Demo di Kantor BPN Asahan, Soroti Kejanggalan Proyek Pembangunan Kantor 2 Miliar

Mahasiswa Demo di Kantor BPN Asahan, Soroti Kejanggalan Proyek Pembangunan Kantor 2 Miliar

Demo

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gabungan Mahasiswa Pejuang Keadilan (Gema Peka) melakukan aksi unjuk rasa (demo) di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Asahan, pada Jumat (27/12/2024).

Mereka mendatangi kantor BPN untuk mempertanyakan kelanjutan proyek pembangunan kantor tersebut, yang semestinya selesai pada 15 Desember 2024, namun hingga kini belum rampung.

Rudi Fauzan, penanggung jawab aksi, menyatakan bahwa proyek pembangunan kantor BPN Asahan diduga mengandung banyak kejanggalan.

“Kami menemukan banyak sekali kejanggalan dalam proyek pembangunan kantor BPN ini. Yang pertama, bangunannya masih sekitar 80 persen dan belum selesai,” kata Fauzan.

Selain itu, mahasiswa juga mengungkapkan dugaan bahwa perusahaan kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut bermasalah terkait pembayaran ganti rugi senilai Rp 98,6 juta.

“Kami meminta agar Kepala BPN Asahan mundur dari jabatannya. Kalau tidak sanggup menjadi pimpinan, sebaiknya mundur,” tegasnya.

Fauzan menambahkan bahwa mereka menduga adanya praktik korupsi dalam proyek tersebut dan meminta aparat penegak hukum untuk turun tangan.

“Kami meminta agar Kapolres Asahan dan Kajari memeriksa Kepala BPN Asahan, dan jika terbukti, tetapkan sebagai tersangka karena kami menduga adanya main belakang dalam proyek pembangunan kantor BPN,” ujarnya.

Meskipun aksi berlangsung hampir satu jam, tidak ada seorang pun pejabat dari BPN Asahan yang keluar untuk memberikan penjelasan atau komentar terkait tuntutan yang disampaikan oleh para mahasiswa.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan