Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Pengendara Resah, Lubang Kerukan Aspal di Jalan Protokol Sidikalang Tak Kunjung Diperbaiki

Pengendara Resah, Lubang Kerukan Aspal di Jalan Protokol Sidikalang Tak Kunjung Diperbaiki

Warga Kabupaten Dairi mengeluhkan lubang kerukan aspal di sepanjang jalan protokol Sidikalang yang kerap memakan korban, terutama pada malam hari.

Keluhan tersebut disampaikan Ramdhan dan warga sekitar yang sering menyaksikan pengendara terjatuh di lubang jalan protokol tersebut, khususnya di depan Gedung Djauli Manik, Sabtu (13/12/2025).

“Bang, bagaimana kondisi lubang jalan bekas kerukan di depan tempat kami bekerja ini. Setiap malam selalu makan korban, apalagi saat musim hujan. Pada malam hari, pengendara sepeda motor sering jatuh tergelincir. Kenapa kondisi jalan dibiarkan begitu lama? Apa harus ada korban parah dulu baru diperbaiki?” kata Ramdhan sambil mengirimkan video kecelakaan.

Boru Siboro, pemilik toko ponsel di lokasi tersebut, juga mengakui bahwa lubang kerukan aspal di depan tokonya hampir setiap malam memakan korban pengendara sepeda motor.

Sebelumnya, kerusakan jalan protokol di Kabupaten Dairi akibat kerukan aspal yang tidak teratur dinilai mengancam keselamatan warga. Selain banyaknya lubang di badan jalan, minimnya penerangan jalan umum (PJU) di sepanjang jalur tersebut juga dianggap sangat berisiko dan rawan kecelakaan.

Seorang pengendara roda dua mengaku nyaris celaka akibat terjebak dalam salah satu lubang kerukan aspal yang tidak diketahuinya sebelumnya.

Baca Juga : Tim Gabungan Gelar Razia Kos-kosan Dini Hari di Deli Serdang

“Sepeda motor saya hampir jatuh karena tiba-tiba menabrak lubang ini. Baru saya tahu ada kerukan aspal di sini. Selain itu, lampu penerangan jalan umum juga sedang padam, padahal ini jalur dua yang ramai penduduk. Orang yang menyeberang pun sulit terlihat karena gelap,” ujarnya tanpa menyebutkan nama.

Pantauan wartawan di sepanjang jalan protokol, mulai dari Jalan Sisingamangaraja hingga Jalan A. Yani, Sidikalang, menunjukkan banyak lubang tidak beraturan pada badan jalan.

Selain itu, kerusakan jalan tersebut tidak dilengkapi dengan tanda atau rambu peringatan. Penerangan jalan umum di median jalan pun banyak yang padam, sehingga sebagian ruas jalan menjadi gelap dan berpotensi menimbulkan kecelakaan.

Warga sekitar dan para pengendara berharap Pemerintah Kabupaten Dairi segera menaruh perhatian serius terhadap kondisi ini. Mereka meminta agar kerusakan jalan dan penerangan jalan umum segera diperbaiki sebelum menimbulkan korban jiwa.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan