Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Listrik 24 Jam Hadir di Desa Nias Selatan Berkat Kerja Sama PLN Sumut

Listrik 24 Jam Hadir di Desa Nias Selatan Berkat Kerja Sama PLN Sumut

PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara (Sumut) berhasil memasok listrik 24 jam di Desa Hiliadolowa, Kecamatan Aramo, Kabupaten Nias Selatan. Desa ini merupakan salah satu wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

“Kehadiran listrik di Desa Hiliadolowa merupakan bagian dari upaya PLN dalam mewujudkan pemerataan akses energi, yang menjadi salah satu pilar penting dalam mendorong pembangunan daerah,” ujar General Manager PLN UID Sumut, Agus Kuswardoyo, di Medan, Selasa.

Baca Juga: Bocah dengan Kaki Cacat di Nisel Ditemukan Setelah Tiga Hari Pergi dari Rumah

Agus menjelaskan bahwa pihaknya telah berhasil membangun infrastruktu yang terdiri dari jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 300 meter, jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 1.650 meter, serta satu unit trafo berkapasitas 50 kVA.

“Dari pembangunan jaringan listrik tersebut, sekitar 40 dari 52 rumah di Desa Hiliadolowa telah terpasang kWh meter dan kini menikmati pasokan dari PLN,” tambah Agus.

Ia juga menekankan bahwa kehadiran Ini bukan hanya sebagai sumber penerangan, tetapi juga membuka peluang ekonomi dan sosial yang lebih luas bagi masyarakat setempat.

PLN berkomitmen untuk terus mempercepat pembangunan infrastruktur listrik di wilayah Kepulauan Nias dan daerah lainnya di Sumut, guna mendukung agenda pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Siap Untuk Tampil Lebih Percaya Diri? Kunjungi Website Kami dan Temukan Layanan Salon Terbaik!

“Kami memiliki tanggung jawab untuk tidak hanya menyediakan listrik, tetapi juga memastikan bahwa setiap masyarakat, termasuk yang berada di daerah terisolasi, dapat merasakan manfaat listrik ini dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Agus.

Keberhasilan PLN dalam memasok listrik ke Desa Hiliadolowa juga menunjukkan komitmen perusahaan dalam memberikan pelayanan terbaik, bahkan di wilayah-wilayah yang paling sulit dijangkau sekalipun.

Pembangunan infrastruktur listrik ini diharapkan menjadi harapan baru bagi masyarakat di daerah 3T untuk berkembang dan maju ke depannya.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan