Lima Warga Rohingya Ditemukan Terdampar di Labura, Petugas Langsung Evakuasi ke Imigrasi Tanjung Balai
Lima pria yang diduga merupakan warga Rohingya terdampar di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Kamis (4/12/2025). Dari lima orang tersebut, satu di antaranya terlihat mengalami luka pada kaki kirinya.
Dibaca Juga : Dahnil Ginting Soroti Illegal Logging dan Tambang Emas, Sebut Penetapan Bencana Nasional Harus Dipertimbangkan Matang
Kelima pria tersebut ditemukan di Afdeling II Desa Perkebunan Mambang Muda, Kecamatan Kualuhhulu, dan selanjutnya dibawa warga ke Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Labura.
Di tempat itu, pegawai Dinas PPPA mencoba berkomunikasi dengan mereka. Hanya seorang di antara mereka yang dapat berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris, meskipun secara terpatah-patah.
Dari penjelasan mereka, kelima orang itu mengaku bernama Mhd Nazaruddin, Mhd Ifazul Islam Rokon, Mhd Dildar Hossian, Mhd Sirajul Hoiqe, dan Mhd Hares, yang semuanya menyatakan berasal dari Myanmar–Bangladesh.
Mereka juga menyatakan memiliki keinginan untuk pergi ke Malaysia. Saat ditanya mengenai dokumen identitas diri, hanya satu orang yang memilikinya, sedangkan lainnya mengatakan dokumen tersebut hilang saat pelarian mereka.
Dibaca Juga : Zulhas dan Maman Abdulrahman Salurkan Bantuan Pangan ke Tapteng, Diangkut Khusus dengan KRI
Selanjutnya, setelah berkoordinasi dengan Dinas Sosial serta Ketenagakerjaan dan Perindustrian, kelima warga asing tersebut diantarkan ke Imigrasi Tanjung Balai.Peristiwa ini menambah daftar panjang kedatangan warga Rohingya yang terdampar di berbagai wilayah pesisir Indonesia akibat perjalanan laut berisiko tinggi. Pemerintah daerah dan aparat terkait kini terus memperketat pengawasan sekaligus memperkuat koordinasi dalam menangani insiden serupa.






