Libur Lebaran Disertai Cuaca Ekstrem, Warga Asahan Diminta Lebih Hati-Hati
Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin mengimbau seluruh warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga keselamatan diri selama berwisata saat libur Lebaran tahun ini.
Imbauan itu disampaikan menyusul terjadinya air bah yang mendadak keluar dari mulut air terjun Ponot di Kecamatan Aek Songsongan Kabupaten Asahan, pada Kamis (3/4/2025) kemarin.
Taufik mengingatkan bahwa antusiasme masyarakat dalam berlibur tidak boleh mengesampingkan faktor keamanan, terutama di destinasi wisata yang berpotensi menimbulkan risiko saat cuaca tidak menentu.
“Kami memahami libur Lebaran adalah momen untuk berkumpul dan bersenang-senang bersama keluarga. Tapi saya mengingatkan, keselamatan yang utama. Waspadai cuaca ekstrem dan selalu ikuti petunjuk dari petugas di lapangan,” kata Taufik saat silaturahmi lebaran, Jumat (4/4/2025).
Baca juga : Air Bah Tiba-Tiba Muncul dari Air Terjun Ponot Asahan
Meski tidak ada korban jiwa, peristiwa yang terjadi air terjun (Ponot) yang tertinggi di Indonesia itu menjadi peringatan akan pentingnya kesadaran terhadap kondisi alam saat berwisata.
Pada kesempatan itu, Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi menjelaskan pengamanan dilakukan tidak hanya untuk mengantisipasi tindak kriminal, tetapi juga memastikan arus lalu lintas menuju objek wisata berjalan lancar.
Baca Juga:
“Ada ditempatkan personel di jalur-jalur utama dan objek wisata yang ramai pengunjung. Harapannya, masyarakat dapat berwisata dengan aman dan nyaman,” ujarnya.
Libur Lebaran memang menjadi waktu yang tepat untuk menikmati keindahan alam dan mempererat silaturahmi bersama keluarga. Namun, keselamatan dan kewaspadaan tetap menjadi prioritas utama di tengah cuaca yang tidak menentu saat ini.
Artikel Terkait
