Analisasumut.com
Beranda AKTUAL Legislator Soroti Masalah Perizinan Hambat Investasi di Toba Caldera Resort

Legislator Soroti Masalah Perizinan Hambat Investasi di Toba Caldera Resort

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Lamhot Sinaga, menyoroti persoalan perizinan yang dinilainya masih menjadi hambatan utama dalam merealisasikan investasi di kawasan wisata super prioritas Toba Caldera Resort, Sumatera Utara.

“Meski minat para investor terhadap pengembangan Toba Caldera Resort sangat tinggi, namun proses perizinan masih belum berjalan optimal,” ujar Lamhot saat melakukan kunjungan kerja ke Medan, Kamis (10/4/2025).

Lamhot menyatakan bahwa selama lima tahun terakhir, pengembangan destinasi wisata Danau Toba, termasuk kawasan Toba Caldera Resort, masih stagnan. Padahal, potensi kawasan ini sangat besar untuk menjadi destinasi wisata unggulan di tingkat internasional.

Baca Juga: Suka Makan Keju? Dokter Urologi Ingatkan Risiko Batu Ginjal dan Gejalanya

Berdasarkan data Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) tahun 2024, terdapat beberapa investor yang telah menunjukkan keseriusan untuk berinvestasi di kawasan Toba Caldera Resort, seperti Labersa Hotel, Panorama Park 70, Agung Toba Nauli, dan Mitra Jaya.

Panorama Park 70 bahkan direncanakan akan mulai membangun 30 unit fasilitas akomodasi setelah Lebaran 2025. Sementara itu, Labersa Hotel, Agung Toba Nauli, dan Mitra Jaya juga berkomitmen membangun hotel dan fasilitas akomodasi ramah lingkungan di kawasan tersebut.

“Kami datang untuk menyerap aspirasi dan meninjau langsung progres pengembangan kawasan wisata Danau Toba, khususnya Toba Caldera Resort yang dikelola oleh BPODT,” kata Lamhot.

Ia menambahkan bahwa sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan DPR RI sangat penting untuk mendorong percepatan pembangunan destinasi super prioritas ini. Komisi VII DPR RI, kata Lamhot, berkomitmen mendorong penyelesaian hambatan teknis, terutama terkait perizinan lintas kementerian.

“Kita tidak bisa hanya mengandalkan keindahan alam. Pemerintah harus hadir untuk menyelesaikan hambatan realisasi investasi, salah satunya perizinan yang masih rumit. Komisi VII DPR RI siap menjadi jembatan percepatan itu,” tegasnya.

Baca Juga: 9 Ramuan Herbal Ampuh untuk Detoks dan Perbaiki Fungsi Ginjal

Direktur Utama BPODT, Jimmy Panjaitan, mengapresiasi dukungan Komisi VII DPR RI terhadap pengembangan kawasan Danau Toba. Menurutnya, kunjungan kerja tersebut menjadi penyemangat untuk terus melakukan percepatan pembangunan.

Toba Caldera Resort sendiri memiliki luas lahan mencapai 386,72 hektare dengan ketinggian 1.397 meter di atas permukaan laut, berlokasi di Desa Pardamean Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba.

Siap Untuk Tampil Lebih Percaya Diri? Kunjungi Website Kami dan Temukan Layanan Salon Terbaik!

“Dengan dukungan semua pihak, termasuk DPR RI, kami optimistis persoalan seperti perizinan dapat segera diselesaikan, sehingga para investor semakin yakin menanamkan modalnya di kawasan Danau Toba,” pungkas Jimmy.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan