Lebaran 2025 di Siantar Sampah Menumpuk, Kesadaran Lingkungan Masih Minim
Saat momen hari libur Lebaran 2025, Kota Pematangsiantar dihadapkan pada masalah sampah yang berserakan di sejumlah titik. Seperti yang terpantau di Jalan Rela dan Jalan Sisingamangaraja, Senin (7/4/2025).
Dibaca Juga : Misteri Rusaknya Tugu Dayok Mirah CCTV Mati saat Kejadian, Warga Heboh
Warga setempat, A Saragih mengatakan bahwa volume sampah yang dibuang selama libur panjang lebaran meningkat drastis. Dia menyebut, tumpukan sampah itu mengganggu pengguna jalan dan membuat bau tidak sedap. “Memang harus kerja ekstra petugas kebersihan di suasana lebaran dan libur seperti ini,” ucapnya.
Saragih pun mengajak warga untuk tidak membuang sampah di tepi jalan. Namun, membuang pada tempat yang sudah disediakan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pematangsiantar. “Perlu kesadaran dari masyarakat itu sendiri juga,” katanya.
Petugas kebersihan dikabarkan kewalahan menangani volume sampah yang melonjak hingga 40% dibanding hari biasa. Meski telah ada penambahan armada pengangkut, kurangnya kesadaran warga membuat pekerjaan semakin berat. “Kami sudah berusaha maksimal, tapi kalau masyarakat tidak mendukung, ya percuma. Masih banyak yang buang sampah tidak pada tempatnya,” keluh seorang petugas Dinas Lingkungan Hidup Siantar.
Sementara itu, Kepala DLH, Dedy Tunasto Setiawan menuturkan pihaknya sudah menerjunkan petugas kebersihan untuk mengangkut sampah. Dia tak menampik volume sampah di suasana Lebaran bertambah. “Diangkut siang ini, masuk trip kedua. Mulai jam 6 pagi armada sudah jalan,” ujarnya singkat.
Dibaca Juga : Tugu Dayok Mirah Pematangsiantar Rusak, Tembaga di Sayap dan Ekor Raib Misterius
Lebaran seharusnya menjadi momen silaturahmi, bukan silaturahmi sampah. Jika tidak ada perubahan perilaku, masalah ini akan terus berulang setiap tahun. “Kita semua harus bertanggung jawab. Jangan sampai kebahagiaan Lebaran justru merusak lingkungan,” pungkas Andi, aktivis lingkungan di Siantar.






