Analisasumut.com
Beranda AKTUAL Lau Mulgab Mencekam Pasca Bentrok Ormas Di Langkat

Lau Mulgab Mencekam Pasca Bentrok Ormas Di Langkat

Langkat – Situasi mencekam terjadi di Desa Lau Mulgap, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, setelah bentrokan antar organisasi kemasyarakatan (ormas) pecah pada Senin (14/7/2025) dini hari. Aksi saling serang dipicu saat anggota salah satu ormas mengadang kelompok ormas lainnya di Jalan Jamin Ginting, Dusun Pasar Asam. Kedua kubu terlibat perkelahian berkali-kali hingga penggunaan senjata tajam, menyebabkan beberapa orang terluka dan satu mobil rusak akibat lemparan batu dan bacokan .

Kapolres Binjai, melalui Kasat Reskrim AKP Hizkia Siagian, mengonfirmasi bahwa tiga orang terluka terkena bacokan, serta dua kendaraan—satu dari kelompok ormas F dan satu milik G—dirusak dalam insiden tersebut . Polisi lantas mengerahkan petugas untuk memeriksa lokasi dan memanggil saksi, sementara penyelidikan terus berlangsung untuk mengungkap motif bentrokan.

Baca juga : Gerak Cepat, Ricky Anthony Beri Santunan Korban Meninggal Tertimpa Pohon Di Alaun-alun Stabat

Peristiwa ini viral di media sosial setelah video korban luka dan kerusakan kendaraan diposting, memicu keprihatinan warga setempat atas eskalasi tindak kekerasan ormas di kawasan itu

Suasana mencekam menyelimuti Desa Lau Mulgab, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, pasca bentrokan dua organisasi kemasyarakatan (Ormas) beberapa hari lalu.

“Kondisinya sangat mencekam, mengerikan sekali, dan kami sama sekali tidak berani keluar rumah atau beraktivitas,” ungkap warga setempat, Selasa (15/7).

Pantauan di lokasi menunjukkan wilayah tersebut sepi dan lengang dari aktivitas masyarakat, meskipun beberapa aparat keamanan terlihat berjaga-jaga mengantisipasi bentrokan susulan.

Bentrokan tersebut mengakibatkan beberapa korban luka bacok yang dirawat di RS Djoelham Binjai dan RS Deliya.

Seorang petugas Polsek Selesai membenarkan adanya bentrokan dan mengakui kondisi Lau Mulgab saat ini sangat sepi.

“Kalau mencekam juga tidak, tetapi kita lihat sekarang kondisinya sangat sepi dari aktivitas masyarakat,” ujar petugas yang enggan disebutkan namanya

Komentar
Bagikan:

2 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan