Lalu Lintas Tomok-Onan Runggu Lumpuh Setelah Jalan Lingkar Samosir Putus
Hujan deras yang mengguyur kawasan Samosir sejak Sabtu sore hingga malam hari (25/1/2024) kembali membawa petaka. Jalan penghubung vital antara Kecamatan Simanindo dan Onan Runggu, tepatnya di Dusun III Sigarattung, Desa Hutaginjang, kembali putus total.
Dibaca Juga : Patroli KRYD Ditingkatkan Polres Labuhanbatu Fokus Berantas Narkoba
Kondisi ini mengakibatkan arus lalu lintas dari Tomok menuju Onan Runggu maupun sebaliknya lumpuh total, membuat warga dan pengendara terpaksa mencari jalur alternatif. Menurut keterangan Nikson Situmorang, seorang warga setempat, curah hujan yang tinggi disertai minimnya vegetasi di kawasan perbukitan menjadi penyebab utama terjadinya bencana ini. “Sejak semalam hujan sangat lebat. Volume air yang berlebih ditambah hutan yang sudah mulai gundul di perbukitan membuat tanah longsor dan jalan putus,” ujar Nikson.
Jalan yang putus ini sebenarnya hampir selesai dibangun setelah insiden serupa terjadi sebelum Natal dan Tahun Baru lalu. Namun, benteng penahan yang masih dalam tahap pengerjaan tak mampu menahan derasnya air, hingga akhirnya amblas diterjang aliran yang deras. Jalur ini merupakan urat nadi penghubung antar kecamatan di Samosir
Akibatnya, pengendara yang hendak melintas dari Tomok ke Onan Runggu atau sebaliknya disarankan untuk menggunakan jalur alternatif, meskipun akan memakan waktu lebih lama. Sebelumnya, jalan ini juga sempat putus di akhir tahun 2024.
Dibaca Juga : Patroli Satpolairud di Tanjung Ledong Sinergi untuk Perairan Aman
Namun, karena mempertimbangkan arus mudik Natal dan Tahun Baru, pengerjaan perbaikan dilakukan dengan cepat agar kendaraan dapat melintas. Sayangnya, kondisi geografis yang rentan dan cuaca ekstrem membuat jalan kembali tak berdaya menghadapi alam. Kini, warga berharap pemerintah segera mengambil langkah sigap untuk memperbaiki jalan secara menyeluruh, termasuk memperhatikan faktor mitigasi bencana agar kejadian serupa tidak terus terulang.