Lahan Jagung di Sei Suka Alami Kekeringan, Petani Mulai Resah
Musim kemarau yang berkepanjangan menyebabkan lahan jagung seluas 5 hektare di Kelurahan Perkebunan Sipare-pare, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara mengalami kekeringan parah.
Tanaman jagung varietas pertiwi 3 yang saat ini baru berusia 21 hari mulai menguning akibat kekurangan air. Tanaman muda dengan tinggi sekitar 20 centimeter itu terancam mati jika tidak segera mendapat pasokan air yang cukup.
Guna mengantisipasi gagal panen, pihak Polsek Indra Pura bersama Pemerintah Kabupaten Batu Bara dan Polres Batu Bara mengambil langkah cepat. Penyiraman dilakukan menggunakan satu unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Batu Bara dan satu unit mobil cannon milik Polres Batu Bara, Kamis (31/7/2025).
Kapolsek Indra Pura, AKP Reynold Silalahi, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk koordinasi lintas instansi untuk menyelamatkan tanaman jagung binaan Polsek Indra Pura dari ancaman kekeringan.
Baca juga : Proses Eksekusi Lahan Bendungan Lau Simeme Berjalan Lancar Berkat Pengamanan Polresta Deli Serdang
“Bila kondisi ini berlarut-larut, tanaman jagung bisa mati dan menyebabkan gagal panen. Untuk itu, kami berkoordinasi dengan Pemkab Batu Bara agar mengirim mobil damkar untuk penyiraman,” ujar Reynold.
Ia juga menambahkan, penyemprotan akan dilakukan secara rutin hingga hujan turun. Langkah ini diharapkan dapat mempertahankan pertumbuhan jagung muda yang sangat bergantung pada ketersediaan air selama masa awal tanam.
Kondisi ini menjadi perhatian serius mengingat sektor pertanian menjadi salah satu penopang ekonomi masyarakat di wilayah tersebut.






