Kuliner Khas Lebaran dari Berbagai Negara: Apa Saja yang Disajikan?
Lebaran atau Hari Raya Idulfitri merupakan momen yang dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh, tiba saatnya merayakan kemenangan dengan penuh suka cita. Tak lengkap rasanya jika merayakan Lebaran tanpa hidangan khas yang menggugah selera.
Menariknya, setiap negara memiliki tradisi kuliner Lebaran yang berbeda-beda. Dari hidangan gurih hingga manis, semuanya memiliki keunikan tersendiri. Yuk, kita intip berbagai kuliner khas Lebaran dari berbagai negara!
Indonesia: Ketupat dan Opor Ayam
Tidak lengkap rasanya merayakan Lebaran di Indonesia tanpa ketupat. Ketupat yang terbuat dari beras dan dibungkus daun kelapa muda ini disajikan bersama opor ayam, rendang, sayur labu, dan sambal goreng hati.
Selain ketupat, ada juga aneka kue kering seperti nastar, kastengel, dan putri salju yang menjadi camilan favorit saat berkunjung ke rumah kerabat. Hidangan-hidangan ini menjadi simbol kebersamaan dan rasa syukur setelah berpuasa sebulan penuh.
Malaysia: Lemang dan Rendang
Di negara tetangga, Malaysia, kuliner Lebaran juga tak jauh berbeda dengan Indonesia. Salah satu hidangan yang paling populer adalah lemang, nasi ketan yang dimasak dalam bambu dengan santan, menghasilkan tekstur kenyal dan aroma yang harum.
Lemang biasanya disajikan dengan rendang daging atau serundeng. Tak ketinggalan, ada juga kuih raya seperti kuih tart nanas, kuih bangkit, dan kuih semperit yang manis dan lezat.
Arab Saudi: Harees dan Maamoul
Di Arab Saudi, Lebaran dirayakan dengan menyantap harees, bubur gandum yang dimasak dengan daging kambing atau ayam. Teksturnya mirip bubur sumsum namun lebih padat dan gurih.
Untuk hidangan penutup, ada maamoul, kue kering berisi kurma, kacang, atau buah kering. Kue ini berbentuk bulat dan dihias cantik, biasanya disajikan bersama teh hangat saat bersilaturahmi.
India: Sheer Khurma dan Biryani
Lebaran di India identik dengan hidangan manis bernama sheer khurma. Makanan ini terbuat dari susu, bihun, kurma, dan kacang-kacangan. Rasanya creamy, manis, dan kaya akan rempah.
Selain itu, tak ketinggalan biryani, nasi berbumbu dengan daging kambing atau ayam yang dimasak bersama rempah-rempah khas India. Aromanya menggoda dan cocok disantap bersama keluarga besar.
Turki: Baklava dan Börek
Di Turki, Lebaran dikenal sebagai “Bayram” dan dirayakan dengan aneka hidangan manis. Salah satunya adalah baklava, kue berlapis filo pastry dengan isi kacang yang disiram sirup gula atau madu. Rasanya manis legit dan teksturnya renyah.
Baca juga : 5 Makanan Tinggi Kalori yang Justru Disarankan Ahli Gizi, Wajib Coba!
Selain baklava, ada juga börek, pastry gurih dengan isian daging, keju, atau bayam. Hidangan ini sering disajikan sebagai pembuka saat pertemuan keluarga.
Nigeria: Jollof Rice dan Moi Moi
Di Nigeria, umat Muslim merayakan Lebaran dengan menyantap jollof rice, nasi berbumbu tomat yang dimasak bersama cabai, daging, dan sayuran. Hidangan ini punya warna merah cerah dan cita rasa pedas gurih.
Selain itu, ada juga moi moi, puding kacang hitam berbumbu yang dikukus dalam daun pisang. Moi moi sering disajikan sebagai pelengkap jollof rice dan ayam goreng.
Mesir: Fatta dan Kahk
Di Mesir, hidangan utama saat Lebaran adalah fatta, olahan nasi dengan roti lapis dan daging sapi atau kambing, disiram saus tomat berbumbu bawang putih. Hidangan ini kaya akan rempah dan sangat mengenyangkan.
Untuk camilan manis, ada kahk, kue bulat yang diisi kacang, kurma, atau madu. Kue ini dilapisi gula bubuk dan disajikan saat tamu datang berkunjung.
Pakistan: Seviyan dan Nihari
Di Pakistan, perayaan Lebaran terasa istimewa dengan seviyan, hidangan bihun manis yang dimasak dengan susu, gula, dan kapulaga. Seviyan sering dihias dengan kacang almond dan kismis.
Selain itu, ada juga nihari, sup daging sapi atau kambing yang dimasak lambat dengan rempah-rempah. Biasanya disajikan dengan roti naan atau paratha.
Maroko: Mrouzia dan Chebakia
Di Maroko, Lebaran dirayakan dengan hidangan mrouzia, daging domba yang dimasak dengan madu, kacang almond, dan bumbu ras el hanout. Rasanya gurih manis dengan aroma rempah yang khas.
Untuk camilan manis, ada chebakia, kue berbentuk spiral yang digoreng dan dicelup dalam madu, ditaburi biji wijen. Kue ini renyah dan legit, cocok dinikmati sambil minum teh mint.
Kesimpulan:
Perayaan Lebaran di berbagai negara memang memiliki keunikan tersendiri dalam hal kuliner. Meski berbeda dalam cita rasa dan bahan, semua hidangan tersebut memiliki satu kesamaan: disajikan dengan penuh cinta dan kebersamaan.
Tak hanya menggugah selera, sajian khas Lebaran juga mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi umat Muslim di seluruh dunia. Jadi, jika Anda berkesempatan merayakan Lebaran di negara lain, jangan lewatkan untuk mencicipi kuliner khasnya!
Selamat Hari Raya Idulfitri! Selamat menikmati hidangan khas dari berbagai belahan dunia! 🌍🌙






