Tuntut Hak Buruh, KSBSI Batu Bara Rencanakan Demo di Kuala Tanjung
Pengurus Komisariat Niaga Informatika Keuangan Perbankan dan Aneka Industri (Nikeuba)/Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Kabupaten Batu Bara akan demo PT Domba Mas Agro Prima Kuala Tanjung dalam aksi unjuk rasa (Demo) pada hari Kamis tanggal 30 dan Jumat tanggal 31 Januari 2025.
Sekjen Pengurus Komisariat Nikeuba/KSBSI Kabupaten Batu Bara, Bambang Santoso didampingi Agung S Pane dan Yusri bajang telah menyampaikan surat memberitahukan aksi unjuk rasa ke Kasat Intelkam Polres Batu Bara terkait aksinya pada hari Kamis dan Jumat.
Bambang Santoso mengatakan sebelumnya ditahun 2023, namun pihak nilai selalu berulah dan tidak pernah memberikan suatu keputusan atas tuntutan para pendemo yang disampaikan terkesan merugi hak-hak para buruh.
Baca juga : Pengacara Melakukan Kunjungan ke Kantor Bupati Deli Serdang, Sampaikan Rencana Demo Tunggal
Sebab, pihak perusahan PT GBN diduga mengabai hak-hak para buruh bidang alih daya dalam bidang pengamanan atau Scurity, maka aksi akan dilakukan didepan gerbang PT Domba Mas Agro Prima Kuala Tanjung sebagai pihak pemberi kerja.
Disampaikan Bambang Santoso, para buruh yang bekerja di PT GBN merasa tidak nyaman akan banyak persiapan yang hingga kini tidak ada penyelesaian yang dilakukan oleh pihak perusahan tersebut.
“Saya sendiri terbuang dari perusahan itu, padahal telah bertahun-tahun bekerja di PT Agro Prima, bahkan sebelum adanya PT GBN sebagai penyedia jasa keamanan,”ungkap Bambang, kepada Wartawan, dilansir dari beritanusa.com, pada Selasa (28/01/2025).
Sementara itu, Ketua Dewan pimpinan Cabang (DPC) Nikeuba/KSBSI Kabupaten Batu Bara Mhd Yusri menyampaikan kiranya nanti PT Domba Mas Agro Prima Kuala Tanjung dapat mengambil suatu tindakan terhadap PT GBN, dan melakukan evaluasi diduga perusahaan tersebut tidak beres dalam menyelesaikan segala sesuatu persoalan yang timbul akibat dari ulah oknum tertentu, sehingga membuat di wilayah kawasan industri tidak kondusif dengan aksi unik rasa para buruh yang akan dilakukan secara terus menerus kedepannya.
Baca juga : Mahasiswa Demo di Kantor BPN Asahan, Soroti Kejanggalan Proyek Pembangunan Kantor 2 Miliar
“Selama ini perusahaan PT GBN diduga semena-mena terhadap karyawan, khususnya putra daerah (anak Tempatan), aksi ini akan dilakukan secara bertahap dengan massa yang lebih banyak lagi, sebagai organisasi buruh, kami merestuinya,”kata Yusri.
Sepengetahuan, kata Yusri, para aksi unjuk rasa akan menurut akan kejelasan perjanjian kerja, lembut dibayar secara aktual sesuai undang-undang ketenagakerjaaan, diduga pemberhangusan serikat Buruh, 6 orang yang dihabiskan kontrak dengan harapan dipekerjakan kembali, karena objeknya masih ada dan tidak ada kesalahan yang memberatkan yang dilakukan.
Selan itu, PT. Domba mas Agro Prima sebagai Perusahaan pemberi kerja, menindak tegas PT. GBN selaku penyedia jasa diduga tidak patuh hukum, PT. GBN tidak lagi sebagai penyedia jasa di Perusahan PT Domba Mas Agro Prima Kuala Tanjung, Kabupaten Batu Bara dan bagi Buruh (Security) yang sudah dihabiskan kontrak agar dapat dipekerjakan kembali.