Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS KP3 Batu Bara Mulai Aktif, Pemantauan Harga dan Stok Pupuk Diperketat

KP3 Batu Bara Mulai Aktif, Pemantauan Harga dan Stok Pupuk Diperketat

Dalam upaya mengatasi kelangkaan pupuk dan pestisida serta menjaga kestabilan harga, Bupati Batu Bara Baharuddin Siagian membentuk Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3). Komisi ini dibentuk pada 11 Maret 2025 lalu dan kini mulai aktif melakukan pengawasan di lapangan.

Hal tersebut disampaikan Armen Syam, Kepala Bidang Hortikultura, Prasarana, dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian dan Perkebunan (Dintanbun) Kabupaten Batu Bara, sekaligus Sekretaris KP3, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak), Senin (21/7/2025).

“KP3 dibentuk untuk melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap kios dan penyalur pupuk bersubsidi. Tujuannya agar harga tetap sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah,” ujar Armen.

Baca juga : Anggota DPRD Minta Penyaluran Pupuk Subsidi di Batu Bara Diawasi Ketat

Sidak kali ini dilakukan di dua lokasi, yaitu UD Marco di Desa Pematang Panjang dan UD Usaha Tani di Desa Tanah Tinggi, Kecamatan Air Putih. Hasilnya, ditemukan ketersediaan pupuk dan pestisida di kedua tempat tersebut masih mencukupi dan harga jual masih berada dalam batas wajar.

Armen juga menegaskan KP3 tidak hanya terdiri dari unsur pemerintahan, tetapi juga melibatkan kepolisian, TNI, dan kejaksaan. Dengan demikian, KP3 memiliki kewenangan untuk menindak langsung pihak-pihak yang terbukti menyelewengkan distribusi pupuk maupun pestisida.

“Meski demikian, pendekatan utama KP3 tetap mengedepankan pembinaan dan pengawasan, baik terhadap pupuk bersubsidi maupun non-subsidi,” katanya.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan