Komisi II DPRD Simalungun Minta Perbaikan Infrastruktur dan Pasar Serbelawan Jadi Prioritas
Dalam Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah atas P-APBD 2025, Komisi II DPRD Simalungun menyoroti persoalan kerusakan jalan dan keberlanjutan pembangunan Pasar Serbelawan.
Dibaca Juga : Terungkap! Ini Alasan Ilmiah Mengapa Luar Angkasa Selalu Gelap Meski Penuh Bintang
Dalam rapat Banggar DPRD, Senin (15/9/2025), Ketua Komisi II DPRD Simalungun Maraden Sinaga menyampaikan agar pemerintah daerah segera mempercepat perbaikan infrastruktur jalan dan irigasi yang kondisinya kini rusak hampir merata. Tak hanya itu, Komisi II juga meminta perhatian khusus pada pedagang Pasar Serbelawan.
“Terkait pembangunan pasar serbelawan yang beberapa waktu terbakar, agar seluruh pedagang yang berjualan di luar agar ditampung dalam pasar yang akan dibangun,” kata Maraden.
Komisi II pun mengusulkan penambahan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) sebesar Rp100 juta untuk pembangunan pasar Serbelawan. Selain itu, mereka menilai koordinasi antara Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dengan DPRD perlu ditingkatkan.
“Disperindag diminta melakukan koordinasi kepada DPRD sebagai mitra kerja dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan,” ucap Maraden.
Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Simalungun, Sugiarto, bersama Wakil Ketua Samrin Girsang, Bonauli Rajagukguk, dan Jefra Manurung, juga dihadiri Asisten I Akmal Siregar, sejumlah anggota DPRD, serta pimpinan OPD.
Dibaca Juga : Wabup Labusel Syahdian Purba Tinjau Anak Stunting, Siapkan Program RTLH dan Bantuan Gizi
Komisi II juga menekankan agar seluruh OPD segera mempersiapkan dokumen pelaksanaan program. Mengingat waktu yang terbatas, keterlambatan sedikit saja dapat menghambat realisasi seluruh kegiatan yang tertuang dalam P-APBD 2025.






