Kolang-Kaling Bisa Redakan Nyeri Lutut dan Sendi? Ini Penjelasan Dokter
Kolang-kaling menjadi salah satu bahan favorit dalam minuman segar selama Ramadan. Selain rasanya yang menyegarkan, kolang-kaling juga diyakini memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk redakan nyeri lutut dan sendi berkat sifat anti-inflamasi atau anti-radangnya. Namun, benarkah anggapan tersebut?
Spesialis gizi klinis dari Mayapada Hospital Kuningan, Jakarta Selatan, dr. Oki Yonatan Oentiono, SpGK, PNS (Physician Nutrition Specialist), membenarkan bahwa kolang-kaling mengandung senyawa galaktomanan yang memiliki efek anti-nyeri dan anti-radang.
Baca Juga: Jenis Penyakit Kulit yang Ditanggung BPJS Kesehatan, Cek Daftarnya!
“Saya pernah membaca bahwa kolang-kaling dapat membantu mengurangi nyeri sendi, rematik, hingga pengapuran lutut. Memang, kandungan galaktomanan di dalamnya memiliki sifat anti-radang,” ujar dr. Oki saat berbincang dengan detikcom, Jumat (7/3/2025).
Namun, meskipun kolang-kaling memiliki manfaat tersebut, hingga saat ini belum ada penelitian spesifik yang membuktikan bahwa konsumsi kolang-kaling dapat secara langsung mengobati nyeri sendi atau lutut.
“Dari sisi kedokteran, uji coba menunjukkan kolang-kaling memiliki efek anti-inflamasi. Tetapi, untuk klaim spesifik dalam mengobati nyeri sendi atau peradangan sendi, belum ada bukti ilmiahnya,” jelasnya.
Selain efek anti-radang, kolang-kaling juga dikenal sebagai sumber makanan kaya kalium yang baik untuk kesehatan tulang. Selain itu, kandungan seratnya cukup tinggi, sehingga dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah dehidrasi karena memiliki kadar air yang tinggi.
Baca Juga:
Siap Untuk Tampil Lebih Percaya Diri? Kunjungi Website Kami dan Temukan Layanan Salon Terbaik!
Tak hanya itu, kolang-kaling juga mengandung kolagen yang bermanfaat untuk kesehatan kulit, serta berbagai nutrisi penting seperti vitamin A, asam folat, zat besi, kalium, dan zinc.
Jadi, meskipun kolang-kaling memiliki manfaat kesehatan, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efektivitasnya dalam mengobati nyeri sendi secara spesifik.
Artikel Terkait
