Keselamatan Penumpang Jadi Prioritas, Pemeriksaan Kapal Penyeberangan Simalungun Digelar Besok
Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba akan melakukan pemeriksaan (ramp check) terhadap kesiapan dan kelayakan seluruh kapal yang menjadi moda penyeberangan besok, Senin (24/2/2025). Hal ini dilakukan guna memuluskan zero insiden dalam angkutan lebaran tahun 2025. “Terhadap seluruh kapal di kawasan Danau Toba mulai besok akan diperiksa kelayakannya,” ujar Kepala KSOPP Danau Toba, Rijaya Simarmata, Minggu (23/2/2025).
Dibaca Juga : Perlindungan Sosial Ditingkatkan, PT DIS dan PT RMM Teken MoU dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk 400 Pekerja
Rijaya Simarmata menuturkan pemeriksaan kelayakan terhadap kapal itu akan melibatkan ahli teknik kapal, Polair, Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara, Dinas Perhubungan Samosir, Simalungun dan Toba. “Pemeriksaan akan meliputi berbagai aspek, seperti kondisi fisik kapal, peralatan keselamatan, dokumen dan uji fungsi keselamatan,” kata Rijaya.
Dikatakan Rijaya, kegiatan rutin seperti ramp check ini juga bertujuan untuk mengetahui apakah kapal tersebut memenuhi standar keselamatan atau tidak. “Dengan melibatkan berbagai pihak, proses pemeriksaan kapal ini dapat dilakukan secara komprehensif dan akurat di esok hari,” ujarnya. Terhadap petugas pemeriksa, Rijaya pun meminta agar pemeriksaan dan pengujian kapal dilakukan sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku. “Jika ditemukan kapal yang tidak memenuhi persyaratan kelayakan, akan ada pemberian sanksi tegas seperti pencabutan surat persetujuan berlayar sebagai efek jera,” ucapnya.
Dibaca Juga : Kenaikan Jumlah Penumpang Kapal Ajibata-Samosir di Akhir Pekan Tandai Normalisasi Lalu Lintas
Masyarakat pun menyambut baik langkah ini. “Kami merasa lebih tenang jika kapal yang kami naiki sudah diperiksa dan dinyatakan layak. Keselamatan penumpang harus jadi prioritas,” kata Rina, salah seorang warga yang sering menggunakan kapal penyeberangan. Pemeriksaan ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan transportasi laut di Simalungun. Selain itu, langkah ini juga dianggap sebagai upaya preventif untuk mencegah kecelakaan laut yang kerap terjadi akibat kelalaian dalam perawatan kapal. Jadi, bagi Anda yang berencana menggunakan kapal penyeberangan di Simalungun, pastikan untuk memeriksa informasi terbaru terkait hasil pemeriksaan besok. Keselamatan bersama adalah tanggung jawab kita semua.
Baca Juga:
Artikel Terkait
