Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Keributan di Depan Polsek Medan Baru, Penarikan Mobil Kredit Diduga Jadi Penyebab

Keributan di Depan Polsek Medan Baru, Penarikan Mobil Kredit Diduga Jadi Penyebab

Keributan

Sebuah keributan hebat terjadi di Jalan Nibung Baru, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, tepatnya di samping Mapolsek Medan Baru, pada Jumat sore, 20 Desember 2024. Kejadian ini menarik perhatian warga sekitar dan pengguna jalan yang melintas.

Meski penyebab pasti keributan belum dapat dipastikan, sejumlah saksi di lokasi menyatakan bahwa peristiwa tersebut diduga dipicu oleh upaya penarikan paksa mobil yang kreditnya macet. Berdasarkan pantauan, dua kelompok pria terlihat beradu mulut dan hampir terlibat dalam perkelahian. “Tabrak saja mobilnya, tabrak saja,” teriak beberapa pria yang terlibat dalam keributan tersebut

Tiga unit mobil terlibat dalam insiden ini, yakni Honda HR-V warna merah (nomor polisi BK 531 VY), Daihatsu Sigra warna hitam (BK 1829 JP), dan Toyota Rush warna hitam. Menurut keterangan Andi, seorang warga sekitar, keributan terjadi karena adanya upaya penarikan mobil yang ditentang oleh pemiliknya. Diduga, pihak penarik kendaraan tersebut tidak memiliki bukti yang cukup untuk menarik mobil tersebut.

“Mau ditarik mobilnya tapi nggak mau, mungkin nggak cukup bukti debt collector ini,” ungkap Andi.

Keributan yang terjadi di samping Polsek Medan Baru ini tidak hanya membuat warga sekitar heboh, tetapi juga mengganggu arus lalu lintas. Usup, seorang penarik becak yang biasa mangkal di sekitar Pajak Petisah, mengaku terkejut dengan kejadian tersebut.

“Tak tahu kenapa, tiba-tiba saja mereka seperti mau berkelahi,” ujar Usup.

Keributan yang berlangsung kurang dari 15 menit itu juga menarik perhatian para pekerja Bank Danamon yang berada di depan Polsek Medan Baru. Ilham, seorang pengendara yang melintas, merasa heran dengan sikap para pelaku yang tidak takut bertindak kekerasan di dekat kantor polisi.

“Sudah macam preman saja gaya mereka ini. Nggak takut mereka berantem di dekat Polsek,” ungkap Ilham.

Keributan tersebut segera mereda setelah sejumlah personel kepolisian tiba di lokasi. Para pria yang terlibat bentrokan langsung berlarian meninggalkan tempat kejadian untuk menghindari kehadiran petugas. Polisi kini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini.

Peristiwa ini menjadi sorotan publik, terutama terkait dengan praktik penarikan kendaraan bermotor yang kerap menimbulkan keributan. Pihak kepolisian mengimbau agar semua pihak menjalankan proses hukum dengan tertib, tanpa perlu menggunakan cara-cara kekerasan.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan