Kepala Dinas Perhubungan Medan Iswar Lubis Mundur dari Jabatannya
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Medan, Iswar Lubis, resmi mundur dari jabatannya. Keputusan tersebut diambil Iswar dengan alasan kesehatan.
“Iya, betul (Iswar Lubis mengundurkan diri dari Kadishub Medan),” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Medan, Subhan Fajri Harahap, kepada detikcom, Rabu (8/1/2025).
Subhan menjelaskan, Iswar mundur karena kondisi kesehatannya yang tidak memungkinkan untuk terus menjalankan tugas. Namun, ia tidak memberikan rincian terkait penyakit yang diderita oleh Iswar.
Baca Juga: PSSI Resmi Akhiri Kerjasama dengan Shin Tae-yong, Pelatih Baru Diumumkan 12 Januari
“Alasan kesehatan, maaf ya untuk itu (penyakit) rahasia medis,” ungkap Subhan.
Surat pengunduran diri Iswar telah diterima dan disetujui oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution pada Senin (6/1/2025).
Saat ini, pihak pemerintah masih memproses penunjukan pelaksana tugas (Plt) Kadishub Medan untuk menggantikan posisi Iswar.
“Masih proses untuk pelaksana tugasnya,” ujar Subhan.
Profil dan Harta Kekayaan Iswar Lubis
Iswar Lubis telah menjabat sebagai Kadishub Kota Medan sejak tahun 2019 di era kepemimpinan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin.
Ketika Bobby Nasution dilantik sebagai Wali Kota pada 2021, Iswar tetap dipercaya memegang posisi tersebut.
Sebelum menjadi Kadishub Medan, Iswar, kelahiran 1973, pernah menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) di Dinas Perhubungan Sumatera Utara.
Menurut data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dirilis KPK, total kekayaan Iswar pada 2023 mencapai Rp 4,6 miliar.
Kekayaan tersebut meliputi 12 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 3 miliar yang tersebar di Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang, dan Kabupaten Mandailing Natal.
Selain itu, Iswar memiliki dua unit mobil, satu sepeda motor senilai Rp 284,5 juta, serta kas dan setara kas sebesar Rp 1,28 miliar.
Keputusan mundurnya Iswar menandai akhir perjalanan panjangnya sebagai Kadishub Medan, jabatan yang ia emban dengan dedikasi selama hampir enam tahun.
Kini, Pemkot Medan tengah mencari sosok baru untuk melanjutkan tugas penting di sektor perhubungan kota tersebut.