Kenali Gejala Batu Ginjal yang Muncul saat Buang Air Kecil
Gejala Batu ginjal adalah kondisi medis yang terjadi ketika zat sisa seperti garam dan mineral mengendap lalu membatu di dalam saluran kemih. Kondisi ini dapat mengganggu kinerja ginjal dalam menyaring darah dan membuang limbah melalui urine.
Faktor penyebab batu ginjal sangat beragam, mulai dari kurang minum air putih, kurang aktivitas fisik, obesitas, hingga faktor genetik atau riwayat keluarga. Konsumsi makanan tinggi kalsium, oksalat, serta asam urat juga bisa meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal.
Baca Juga: Jenis-Jenis Ikan yang Aman untuk Pengidap Kolesterol, Simak Daftarnya!
Menurut spesialis urologi dr Hilman Hadiansyah, SpU, beberapa gejala batu ginjal bisa dikenali saat buang air kecil. Beberapa tanda yang perlu diwaspadai antara lain:
- Nyeri saat buang air kecil
- Urine berwarna merah, keruh, atau tampak seperti mengandung pasir
- Keluar batu kecil saat berkemih (passing stone)
“Muncul nyeri saat berkemih, urine berwarna merah atau keruh berpasir, lalu adanya passing stone, batu kecil yang keluar saat pasien berkemih,” ujar dr Hilman saat dihubungi beberapa waktu lalu.
Selain gejala saat berkemih, penderita batu ginjal umumnya juga merasakan nyeri di bagian pinggang, baik sisi kanan maupun kiri. Nyeri ini bersifat hilang timbul, dan bisa menjalar ke area selangkangan hingga kantung kemaluan pada pria, terutama jika batu menyumbat saluran ureter.
Siap Untuk Tampil Lebih Percaya Diri? Kunjungi Website Kami dan Temukan Layanan Salon Terbaik!
Jika batu ginjal sudah berukuran besar dan menyebabkan sumbatan, pasien dapat mengalami nyeri kolik yang hebat, disertai keringat dingin, mual, dan muntah. Gejala ini sering kali menjadi alasan utama pasien mendatangi instalasi gawat darurat (IGD).
“Apabila batu yang terbentuk cukup besar dan menyebabkan sumbatan hebat, dapat muncul nyeri tak tertahankan (kolik renal) disertai keringat dingin, mual dan muntah,” jelas dr Hilman.
Tak hanya itu, jika batu ginjal menimbulkan infeksi saluran kemih, pasien juga bisa mengalami demam.
Perlu diingat, batu ginjal yang tidak segera ditangani bisa menyebabkan gangguan fungsi ginjal hingga gagal ginjal, yang pada akhirnya membuat pasien harus menjalani proses cuci darah secara rutin.






