Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Kelangkaan BBM Meluas, SPBU di Karo Dipadati Warga Setelah Banjir Medan

Kelangkaan BBM Meluas, SPBU di Karo Dipadati Warga Setelah Banjir Medan

Akibat bencana banjir besar yang melanda Kota Medan, membuat penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah wilayah terkendala.

Salah satu daerah yang terdampak, berada di Kabupaten Karo dimana sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) sempat mengalami kekosongan stok sejak dua hari terakhir. 

Namun, berdasarkan pantauan wartawan, pasokan stok BBM dari Pertamina mulai disalurkan pada Jumat (28/11/2025).

Masyarakat dan pengendara yang mengetahui stok BBM mulai masuk, langsung menyerbu sejumlah SPBU. 

Baca Juga : Kelangkaan BBM, Pengendara Berbondong ke SPBU Rest Area Tol Medan–Tebing Tinggi

Seperti yang terjadi di SPBU Laudah, Kecamatan Kabanjahe, terpantau langsung diserbu oleh pengendara.

Tak hanya dari wilayah Kabanjahe, beberapa diantaranya juga diketahui datang dari sejumlah wilayah seperti Berastagi dan lainnya. 

Seperti Syahlan Dani, yang mengaku dirinya datang dari Berastagi untuk mencari BBM di Kabanjahe karena di beberapa SPBU di Berastagi stoknya kosong. 

“Memang nyari minyak ke sini, karena infonya ada di sini. Soalnya di Berastagi sudah keliling tadi kosong semua,” ujar Syahlan. 

Pantauan di lokasi, antrean kendaraan baik kendaraan pribadi maupun umum itu sudah mengular sepanjang beberapa kilometer mulai dari Jalan Mariam Ginting hingga ke kawasan Kecamatan Tigapanah.

Akibat banyaknya pengendara yang mengantre, Syahlan mengaku dirinya sudah mengantre untuk mengisi BBM di SPBU 14.211.237 ini selama dua jam. 

“Sudah dua jam kami ngantre, dari mulai depan pintu RSU Kabanjahe. Di sini aja sudah satu jam masih antre belum bisa ngisi,” katanya. 

Dirinya mengaku, terpaksa harus bersabar mengantre untuk mengisi BBM karena stok BBM mobilnya yang mulai menipis.

Sementara, selama dua hari terakhir dirinya melihat stok BBM di sejumlah SPBU kosong. 

“Sudah dua hari enggak ada minyak, inilah makanya antre ngisi stok,” ucapnya. 

Selain di SPBU Laudah, pantauan di lapangan beberapa SPBU di kawasan Kecamatan Kabanjahe diburu oleh pengendara yang sudah mulai kehabisan bahan bakar.

Seperti di SPBU simpang tiga Masjid Agung Kabupaten Karo dan SPBU Halilintar, yang berada di sepanjang Jalan Jamin Ginting.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan